Baca Juga: Potret Cak Imin Tetap Setia Dan Selalu Tersenyum Layani Selfie Relawannya
"Mereka tetap bisa kuliah dari daerah asalnya, tanpa harus meninggalkan keluarga dan tempat pengabdiannya," jelas Yaqut
"Tahun depan, kita perluas program ini, tidak hanya prodi Pendidikan Islam, termasuk kesempatan untuk S2," lanjutnya.
Tiga program prioritas lainnya saling berkait, yaitu penguatan moderasi beragama, tahun toleransi, dan religiousity index. Secara umum, proses penguatan moderasi beragama berjalan dengan baik, meski terbatas di internal Kemenag dan stakeholders terkait lainnya.
"Terbitnya Perpres No 58 tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama menjadi babak baru. Ke depan, penguatan MB bisa dilakukan lintas K/L dan pemerintah daerah dengan Kemenag sebagai leading sector-nya," papar Yaqut
"Menag oleh Perpres diberi mandat sebagai Ketua Pelaksana Sekretariat Bersama Penguatan Moderasi Beragama," sambungnya.
Menag bersyukur, indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) 2023 juga mengalami peningkatan dibanding dua tahun sebelumnya. Kalau pada 2021 sebesar 72,39, indeks naik menjadi 73,09 pada 2022. Sementara pada 2023, indeks KUB kembali naik menjadi 76,02. Ada tiga dimensi yang dipotret, yaitu toleransi (74,47), kesetaraan (77,61), dan kerja sama (76,00)
Selain program prioritas, ada sejumlah capaian selama 2023 yang menjadi legacy positif bagi Kementerian Agama ke depan. Tahun ini, target satu juta produk bersertifikat halal terlampaui. Sampai 26 Desember 2023, ada 2.395.905 produk yang terbit sertifikat halalnya. Ini melabihi target 1 Juta sertifikat halal pada 2023.
"Capaian 2023 menjadi fondasi yang sangat bagus untuk ke depan. Sejak 2019, sudah 3.488.069 produk yang bersertifikat halal. Saya yakin akan ada akselerasi lagi di 2024," sebutnya.
Fondasi lainnya adalah sukses Kemenag dalam penyelenggaraan ‘Haji Ramah Lansia’. Kemenag telah memfasilitasi keberangkatan 61.536 jemaah haji lansia yang berusia 65 tahun ke atas dan 5.791 jemaah disabilitas. Ini adalah jumlah haji lansia terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia (29,3% dari total jemaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Suci, 209.782 orang).
"Tahun 2023 juga kali pertama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH memfasilitasi Safari Wukuf khusus bagi 129 jemaah lansia dan disabilitas," ujar Yaqut.
"Ini menjadi legacy baik karena beberapa tahun ke depan masih banyak jemaah haji Indonesia yang lansia. Untuk 2024, diperkirakan jumlahnya mencapai 46 ribu," sambungnya.
Ikhtiar peningkatan profesionalisme ASN, ditandai dengan dua hal. Pertama, peresmian dan pemanfaatan Pusat Penilaian Kompetensi. Ini penting dalam penyiapan dan pemetaan talenta Kemenag sebagai jalan mengoptimalkan penerapan merit system.
Kedua, reformulasi kediklatan. Optimalisasi penggunaan platform digital LMS MOOC Pintar terbukti berhasil mengakselerasi program kediklatan. Dalam 15 bulan terakhir, 284.054 peserta ikut program diklat Kemenag. Ini setara 9.468 kelas dengan 30 peserta tiap kelasnya.