Selain itu, ia menjelaskan, tugas kami di Kedutaan Besar RI di Singapura, antara lain melindungi dan mengakomodir kebutuhan warga negara Indonesia, mempromosikan budaya Indonesia, serta bernegosiasi untuk keperluan dan kepentingan Negara.
“Saya berharap para siswa SMP Prima Cendekia Islami pun tentu memiliki peluang yang sangat terbuka untuk menjadi seorang Diplomat,” paparnya.
Cuma Tita berpesan, sejak dini kalian harus terus mengasah soft skill, leadership, dan harus memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.
Diplomat wanita yang awal penempatan karirnya di Prancis ini pun tidak sungkan berbagi pengalaman yang dialami sebagai Diplomat yang sering berpindah tempat tugas.
Tita menyampaikan, memang telah lama dirinya berkeinginan menjadi Diplomat.
“Tujuannya, selain ingin mengenal keragaman budaya di berbagai negara, kita juga dapat berkontribusi bagi negara, baik di tinggal regional maupun internasional,” sebut Tita.
Baca Juga: Persiapan Pemilihan Ketua PWI Jaya 2024-2029 Telah Dimulai
Namun, Tita menambahkan, tidak sedikit tantangan yang dihadapi. Hal-hal seperti keluarga, keragaman budaya, serta resiko penempatan di tempat penugasan yang baru, memerlukan penyesuaian dengan penuh kesadaran.
"Saat kita hadapi tantangan-tantangan tersebut, yang harus senantiasa kita ingat adalah komitmen kepada negara. Menjadi diplomat, adalah kontribusi kita kepada bangsa dan negara," tegasnya.