berita

Turis Berjemur di Depan Kuil Suci, Warga Thailand Marah

Rabu, 17 Januari 2024 | 18:00 WIB

Edisi.co.id - Foto dua turis asing tengah berjemur di Sanam Luang, lapangan lazim yang menjadi tempat upacara kerajaan menjadi viral di Thailand terhadap akhir pekan lalu. Lapangan berikut berada di Grand Palace Bangkok dan di dalam kompleks kuil Buddha di utara Thailand.

Warganet Thailand marah terhadap ke dua turis berikut dikarenakan diakui tidak jelas etiket dan kesopanan. Sebagian lagi menyalahkan pejabat dikarenakan tidak menempatkan tanda peringatan bahwa dilarang berjemur di Sanam Luang.

“Ini tempat suci, bukan pantai Patong (salah satu kawasan wisata di Phuket). Anda kudu menghormatinya,” kata seorang pengguna Facebook.

"Beraninya mereka? Mereka kudu jelas bahwa ini bukanlah tempat yang sangat mungkin tidur seperti ini.”

Baca Juga: Siti Atikoh Senang Bisa Dukung Ganjar di Merah Meriah

Beberapa orang bertanya-tanya apakah keduanya dapat berperilaku mirip di depan Kastil Himeji di Jepang atau Taj Mahal di India, dan memberi salam mereka dikarenakan melihat rendah orang Thailand.

“Katakan kepada mereka bahwa tidak pantas lakukan perihal itu di tempat ini dikarenakan orang Thailand menganggapnya sebagai tempat suci,” komentar seorang pengguna.

“Cobalah pergi ke negara mereka dan lakukan prilaku yang tidak dapat diterima. Mereka dapat memarahimu,” kata yang lain.

Insiden di kuil Wat Chiang Man di Chiang Mai
Insiden mirip termasuk berjalan di kuil Buddha Wat Chiang Man di Chiang Mai, Ahad, 14 Januari 2024. Seorang pengemudi tuk-tuk melihat dua wanita tengah berjemur di tempat kuil, mengambil foto mereka dan membagikannya di tempat sosial.

Baca Juga: Diduga Tersetrum saat Ganti Lampu, Lansia di Depok Tewas Tergantung di Tangga

Dalam foto yang beredar, turis yang disebut berasal dari Eropa itu mengenakan tank top dan celana pendek dan berbaring di lapangan depan kuil suci dan pagoda tua.

Kepala kuil berikut menyatakan para tamu meninggalkan tempat berikut sehabis staf memberi jelas mereka bahwa wilayah berikut tidak untuk berjemur. Dia memberi salam orang yang melalui dikarenakan mempermalukan pasangan berikut secara online alih-alih menyatakan kepada mereka bagaimana berperilaku di tempat ibadah.

Kepala kuil itu memberikan bahwa kuil berikut tidak mempunyai lumayan personel untuk memantau orang asing sehingga bergantung masyarakat untuk mengawasi wisatawan, situs berita The Nation melaporkan.

Masih belum jelas sanksi untuk wisatawan tersebut, apakah polisi atau badan hukum lainnya dapat membawa para wisatawan berikut untuk diinterogasi atau tersedia tuntutan hukum yang dapat dikenakan.

Baca Juga: Senangnya Warga Ada Layanan Kesehatan Gratis Saat HBKB di Jaksel

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB