Truk Bermuatan Surat Suara Pemilu Terjun ke Jurang di Jambu Semarang

Edisi.co.id - Sebuah truk boks yang mengangkut logistik pemilu berupa surat pemilu mengalami kecelakaan di Kabupaten Semarang. Kendaraan selanjutnya terguling ke jurang saat menuju ke Kabupaten Magelang.

Kejadian itu diunggah oleh salah satu akun Instagram yaitu @infokejadianungaran yang tunjukkan video mobil dalam posisi terguling bersama kotak-kotak coklat berserakan.

Beberapa orang terlihat berupaya berupaya terhubung pintu kemudi. Dalam keterangan, sopir, dan kernet udah dievakuasi.

Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono membenarkan kajadian tersebut. Kejadiannya kurang lebih pukul 13.00 WIB siang tadi di daerah Jambu, Kabupaten Semarang. Kendaraan itu mempunyai surat nada DPR Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Truk Bermuatan Surat Suara Pemilu Terjun ke Jurang di Jambu Semarang

"Pukul 13.00 lebih hari Sabtu, 06 Januari 2024, keliru satu truk yang mempunyai surat nada DPR Kabupaten Magelang mengalami kecelakaan di daerah Jambu," kata Handi, Sabtu (6/1/2024).

Ia mengatakan, kendaraan bernopol W 8813 UQ itu berangkat berasal dari percetakan di Kabupaten Semarang dan dilepaskan oleh Ketua KPU Kabupaten Magelang. Kemudian Ketua KPU Kabupaten Magelang memperoleh informasi tersebut.

"Waktu berangkat berasal dari Temprina dilepaskan oleh Ketua KPU Kabupaten Magelang. Lalu Ketua KPU Kabupaten Magelang mendahului dikarenakan pengawalan udah lengkap. Sampai di Magelang, Ketua KPU Kabupaten Magelang dikabari bahwa keliru satu truknya kecelakaan sebagaimana dalam gambar," jelasnya.

Komisioner KPU Jateng, Paulus Widiyantoro, menjelaskan saat ini pihaknya sudah meluncur ke Magelang untuk mengecek kejadian tersebut.

"Betul  kejadian di Jambu. Itu adalah truk boks ekspedisi berasal dari percetakan yang dapat dikirim dari percetakan di Bawen untuk KPU Kabupaten Magelang. Pak Sekretaris KPU Jateng dan Pak Basmar (divisi logostik) menuju lokasi kejadian," ujarnya.

Baca Juga: Pohon Tumbang Hingga Mobil Terperosok di Jaksel Berhasil Dievakuasi

Belum diketahui tentu kronologi dan korban akibat peristiwa tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih menyatukan keterangan.***