Edisi.co.id, PERLIS - Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustadz Dr Jeje Zaenudin menghadiri Persidangan Majelis Ilmuwan Nusantara di Perlis, Malaysia, Jumat-Ahad (16-18/2024). Pertemuan perdana yang diselenggarakan Jawatan Majelis Agama Islam dan Adat Istiadat Negeri Perlis ini bertajuk "Manhaj Ahlus Sunnah Asas Penyatuan Ummah."
Ustadz Jeje menyampaikan, kegiatan ini merupakan suatu upaya guna menyamakan visi-misi, persepsi, dan strategi dalam membangun kekuatan di kalangan ahlus sunnah wal jama'ah.
"Khususnya kekuatan kalangan ahlus sunnah wal jamaah Nusantra dan umumnya tentu untuk kemaslahatan umat Islam dunia," kata Ustadz Jeje ketika di wawancara di sela-sela kegiatannya di Kangar Perlis, Malaysia, Jumat.
Baca Juga: Jokowi Disambut Hangat Nasabah PNM Mekar di Kota Bekasi
Ustadz Jeje mengungkapkan, umat Islam menghadapi banyak tantangan, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Karena itu, membangun sinergi dan kolaborasi merupakan sebuah keniscayaan.
"Tentu saja, tantangan dari luar tidak bisa kita hadapi, kalau kita tidak membangun kekuatan di internal," ujar dia.
"Semoga inisiatif yang dilakukan oleh jawatan mufti kerajaan Perlis ini diikuti oleh seluruh penggerak dakwah dan tokoh-tokoh ulama di seluruh nusantara serta bersatupadu menyongsong kejayaan Islam," sambungnya.
Baca Juga: Ketum Persis: Siapapun Pemenang Pilpres, Sikapi dengan Lapang Dada
Pada kesempatan sama, Mufti Perlis, Sahibus Samahah Prof Dato' Arif Perkasa Dr Mohd Asri bin Zainul Abidin, lebih dikenal dengan MAZA menyampaikan tujuan diselenggarakannya Persidangan Majelis Ilmuwan Nusantara. Pertama, sebagai bentuk ta'awun, di mana tentu umat muslim membutuhkan satu sama lain, terutama dalam dunia dakwah.
"Kedua, kita akan berbicara terkait isu-isu keummatan. Dan ketiga, bagaimana menterjemahkan solusi serta strategi dalam merespon persoalan tersebut," kata Dr MAZA.
Kegiatan Persidangan Majelis Ilmuwan Nusantara berlangsung selama dua hari dan dihadiri berbagai perwakilan ulama dari Kamboja, Thailand, dan Vietnam. Adapun dari Indonesia, di antara yang hadir, yaitu Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Prof Samsul Anwar.
Baca Juga: Tiket Kereta Mudik Lebaran Sudah Bisa Dibeli Hari Ini, Pesan Sekarang Jangan Kehabisan
Selain itu, Ketua DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Zaitun Rasmin; Ketua DPP Hidayatullah Ustadz Nashirul Haq; Ustadz Fahmi Salim; dan Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Dr H Saidul Amin.