Edisi.co.id, Jakarta - Wakil Mudir Bidang Kesantrian Pesantren Persatuan Islam 69 Matraman, Jakarta Timur, Ustaz Abdul Mutalib, S.Pd.I didampingi tim kesantrian di MA Persis 69 Matraman, Ustdzah Lulu Filzah, S.Ag menghadiri sekligus membuka Musyawarah Besar (Mubes) atau pemilihan ketua Rizalul Ghod (RG) dan Ummahatul Ghod (UG) masa jihad 2024-2025.
Dalam sambutan dan arahannya, Ustaz Abdul Mutalib mewakili Mudir Jenjang (kepala sekolah) Muallimin/Aliyah menyampaikan, setiap masa ada pemimpinnya, setiap pemimpin ada masanya maka sudah lumrah jika pergantian itu akan terjadi.
Dalam kesempatan baik itu, Ustaz Abdul mengutip satu hadist, Kullukum ra'in wakullukum masulun an raiyyatihi.
“Artinya, setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintakan pertanggungjawabannya,” tegasnya.
Ustaz Abdul berharap, kedepan RG-UG agar bisa meneruskan program yang baik masa sebelumnya dan mampu berkolaborasi dengan organisasi siswa sekolah lainnya.
Sebagai santri generasi penerus perjuangan dakwah khususnya di pesantren agar kelak para santri mampu menjadi penerus perjuangan generasi pendahulu untuk membawa nama baik Pesantren Persis 69 Matraman, Jakrta Timur.
Baca Juga: Hendry Ch Bangun Siap Klarifikasi Kasus Sponsorship UKW
Kepada seluruh peserta yang hadir, ia pun menyampaikan pesan pamungkas, kita harus memiliki motivasi seperti para pendahulu kita.
“Sebuah perjuangan pada hakikatnya adalah perpaduan dari semua elemen perjuangan yang ada (termasuk para santri generasi muda). Dan Perjuangan yang tidak melibatkan peran generasi muda adalah perjuangan yang mandul,” ucap Ustaz Abdul
Generasi muda yang tidak mau turun dalam arena perjuangan adalah para generasi pemutus sejarah. Hayaatuna kulluha ibadah itulah motto perjuangan RG-UG sebagai spirit bahwa disetiap gerak langkah senantiasa bernilai Ibadah kepada Allah Swt.
“Semoga kelak RG-UG dimanapun mampu berkembang dan memberikan nilai manfaat sesuai bekal yang didapat dan dipersiapkan saat ini,” tutupnya.
Diketahui, panitia menggelar Mubes yang dihadiri perwakilan santri dan Asatidz pembina sebanyak 80 orang tersebut dilaksanakan di Gedung Pesantren Persis 69 Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (12/10/2024).