Edisi.co.id, Jakarta - Sebanyak 30 santriwan dan santriwati Pesantren Persatuan Islam (PPI) 69 Matraman, Jakarta Timur (Jaktim) menunjukkan antusiasme yang tinggi saat mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar di aula sekolah, Sabtu (14/9/2024).
Pelatihan jurnalistik hasil kerja sama Direktorat Kurikukum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag), Yayasan Gerakan Cerdas Komunikasi Indonesia (GCKI), dan Pesantren PERSIS 69 Matraman ini bertujuan untuk membekali para santri dengan keterampilan ilmu jurnalistik, selain pembelajaran keagamaan yang mereka pelajari sehari-hari.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yang merupakan jurnalis senior, Nuriwan Trihendrawan dan Wasis Wibowo. Keduanya memberikan materi mengenai cara menulis berita bagi pemula, bahasa jurnalistik, hingga perkembangan media di era digital.
Kepala Pesantren PERSIS 69 Matraman, Ustaz Arfie Novrian, mengungkapkan, pelatihan ini sejalan dengan program ekstrakurikuler jurnalistik yang telah ada di sekolah tersebut.
"Pesantren sudah memiliki ekskul jurnalistik yang menangani kegiatan-kegiatan media, termasuk media sosial. Kegiatan ini sangat relevan dan bermanfaat bagi santriwan dan santriwati agar mereka tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga pengetahuan dunia jurnalistik," kata Ustaz Arfie.
Dalam dunia yang penuh dengan informasi hoaks, lanjut Ustaz Arfie, kemampuan untuk memproduksi berita yang akurat dan dapat dipercaya menjadi sangat penting.
"Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal bagi mereka untuk menyampaikan berita yang nyaman dibaca dan bukan berita hoaks," tambahnya.
Wakil Kepala MAS Persis 69 Matraman Bidang Kesiswaan, Abdul Mutalib turut menyampaikan apresiasinya kepada para peserta pelatihan.
"Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik para santri. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan memberikan manfaat lebih besar di masa mendatang," ucap Abdul Mutalib.
Baca Juga: Langkah Tegas Propam Polda Metro Jaya Hadapi Praktik Pungli di Samsat Bekasi
Sementara itu, Ketua Yayasan GCKI, Ellys Lestari Pembayun mengatakan, pelatihan jurnalistik ini digelar sebagai bekal para santri di era digital yang sangat kompleks.
Artikel Terkait
Gelar Wisuda Santri, Pesantren PERSIS 69 Matraman Luluskan 65 Santri Muallimin dan 60 Santri Tsanawiyah
17 Santri Pesantren PERSIS 69 Matraman Lolos PTN, Mudir Am, Beben Mubarok: Ini Prestasi yang Membanggakan.
Tanamkan Jiwa Kedisiplinan dan Kemandirian, 254 Santri Pesantren PERSIS 69 Matraman Ikuti Mukhoyam
Tingkatkan Ilmu dan Bakat, Pesantren Persis 69 Matraman Kirim 3 Santriwati dan 1 Ustaz Ikut Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator