Edisi.co.id, Jakarta - Pesantren Persatuan Islam (PERSIS) 69 Kramat Asem Matraman, Jakarta Timur diakhir semester ganjil tahun ini menyelenggarakan mukhoyam (camping - red). Kegiatan yang mengambil lokasi di Capolaga Subang Jawa Barat, dilaksanakan Senin, Selasa dan Rabu tanggal 19-20 dan 21 Desember 2022.
Pembukaan acara mukhoyam dilakukan setelah semua para peserta dan panitia melaksanakan shalat dhuhur dan ashar dengan palaksanakan jama qashar.
Dalam sambutannya al-mudirul-‘am (Pimpinan Pesantren) Ustaz Drs. KH. Beben Mubarok menjelaskan, kegiatan selama tiga hari ini berbeda dengan yang sebelumnya, mukhoyam tahun ini diikuti oleh dua jenjang, yaitu tingkat Muallimin (Aliyah) dan tingkat Tsanawiyah digabungkan pelaksanaannya.
“Sehingga total santriawan dan santriwati yang ikut serta mukhoyam ini berjumlah 254 siswa dan siswi. Terdiri dari 120 santri putra dan 134 santri putri,” kata Ustaz Beben dikutip dari persisjakarta.or.id.
Ia menjelaskan, kegiatan mukhayam merupakan bagian dari proses pembelajaran dalam bentuk pembelajaran di luar kelas. Santri berinteraksi langsung dengan alam, menyaksikan dan mengaplikasikan ilmu yang didapat di dalam ruang kelas. Mereka tetap belajar meski dalam suasana yang berbeda.
Baca Juga: Inilah Negara yang Patut Diapresiasi Selama Piala Dunia Qatar 2022
"Akan tetapi yang lebih penting adalah sesuai dengan tujuan semula diselenggarakannya mukhayam, yaitu untuk meningkatkan rasa persaudaraan (ukhuwah), dan rasa kepedulian,” ungkap Ustaz Beben.
Selain itu, ia menegaskan, kegiatan inipun mampu menanamkan kedisiplinan serta menumbuhkan mental dan jiwa kemandirian terhadap santri.
Sementara menurut Ketua Panitia Pelaksana ustadz Abdul Muthalib S.Pd., bahwa dalam mukhoyam ini, hampir semua tenaga pendidik dan kependidikan dilibatkan.
“Hal ini untuk bisa memaksimalkan berbagai kegiatan dan sampai sejauhmana target yang kita akan capai bersama,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Gandeng PCI - BMC PERSIS, PTWQ PERSIS Tangerang Kirim Tim Trauma Healing Al Quran ke Penyintas Gempa Cianjur
PERSIS Kutuk Keras Teror Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Usut Tuntas Jaringan Teroris Dibelakangnya
Penguatan Kaderisasi Berkualitas, PERSIS Launching Program AHSC dan Canangkan 100 Doktor Kader Jamiyyah
Dr. Jeje: Berkontribusi Bukan Berebut Posisi, Orang Menjadi Terhormat Karena Prestasi Meski Tanpa Posisi