"Diharapkan mereka dapat menjadi generasi yang bukan hanya sebagai user dan konsumen media, tapi pelaku atau aktor media yang kreatif, inovatif, sekaligus religius," katanya.
Salah satu peserta, Haura Khansya Ramadani, santriwati kelas 11, juga mengungkapkan rasa senangnya atas pelatihan ini.
Baca Juga: Peran Penting Tak Terpisahkan Agama dan Budaya Dalam Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
"Kami jadi lebih memahami bagaimana membuat berita dan melakukan wawancara. Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut dan dapat mengundang tokoh-tokoh pers lainnya," ungkap Haura.
Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari serangkaian kegiatan serupa yang dapat membantu santriwan dan santriwati Pesantren PERSIS 69 Matraman dapat memahami lebih dalam dunia jurnalistik, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan penting di era digital.
Artikel Terkait
Gelar Wisuda Santri, Pesantren PERSIS 69 Matraman Luluskan 65 Santri Muallimin dan 60 Santri Tsanawiyah
17 Santri Pesantren PERSIS 69 Matraman Lolos PTN, Mudir Am, Beben Mubarok: Ini Prestasi yang Membanggakan.
Tanamkan Jiwa Kedisiplinan dan Kemandirian, 254 Santri Pesantren PERSIS 69 Matraman Ikuti Mukhoyam
Tingkatkan Ilmu dan Bakat, Pesantren Persis 69 Matraman Kirim 3 Santriwati dan 1 Ustaz Ikut Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator