Dr. Makhdum Prayitno, M.A. (beliau adalah Widya Iswara Utama sekaligus Wali Angkatan Diklat Kepemimpinan Nasional / PKN II angkatan 16 tahun 2024 LAN RI) menyampaikan bahwa semua peserta PKN I & II wajib membuat Proyek Perubahan yang bukan hanya wacana, tetapi harus konkrit serta bermanfaat untuk bangsa dan negara, kami ucapkan selamat kepada Pak Dwi Marhen Yono yang sudah menyelesaikan Milestone proyek perubahannya “TIC Digital Nusantara”, semoga bermanfaat untuk kemajuan pariwisata Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, berharap kehadiran inovasi TIC Digital Nusantara mampu memudahkan dan memanjakan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Wisatawan bisa mendapatkan informasi pemasaran pariwisata yang lengkap dan aman dengan sangat mudah hanya dengan sekali klik atau Scan QR-code saja,” ucap pria pencetus inovasi TIC Digital Nusantara, sekaligus peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II (PKN II) angkatan 16 tahun 2024 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Platform TIC Digital Nusantara, lanjut Marhen, akan menjadi pusat informasi pemasaran pariwisata berbasis teknologi yang memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan wisata dengan lebih baik dan leluasa. Hanya dengan klik atau memindai kode barcode, wisatawan dapat mengakses berbagai informasi wisata. Mulai dari objek wisata, akomodasi, transportasi, hingga layanan lainnya.
“Ada Pak Wisnu (TOP 100 paket wisata Nusantara) dan beberapa paket wisata dari mitra Online Travel Agent (OTA), Traveloka, Mister Aladin, Tiket.com, Djalanin.com, Atourin, serta masih banyak lagi,” cetusnya.
Semangat inovasi TIC Digital Nusantara, sesuai dengan target Menparekraf RI, Sandiaga Uno. Yakni untuk memanjakan wisatawan dengan informasi yang lengkap dan mudah diakses. Harapannya, akan berdampak positif pada seluruh elemen pariwisata di Indonesia.
Setelah di-launching-nya TIC Digital Nusantara oleh Menparekraf, Sandiaga S. Uno sore tadi, langsung terkoneksi dengan 330 titik Robot TV dan 12 videotron hasil kerjasama Kemenparekraf dengan PT. NDS. hal itu langsung dibenarkan oleh Darmadi selaku Presiden Direktur PT. NDS.
Kedepan, TIC Digital Nusantara diharapkan segera direplikasi oleh Pemda (Dispar) Provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, sehingga TIC Digital tersebut akan tersedia di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Termasuk di setiap ruang publik, seperti bandara, stasiun, terminal, Pelabuhan, destinasi wisata dan lainnya.
Pembentukan platform TIC Digital Nusantara, merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur digital. Mulai dari peningkatan kecepatan, efisiensi dan digitalisasi layanan imigrasi hingga peningkatan konektivitas dan kecepatan internet.
“Bagi wisatawan, kini akses ke destinasi-destinasi utama di Indonesia seperti Bali, Lombok, Jakarta, Surabaya, Labuhan Bajo, Danau Toba, Likupang dan lainnya menjadi lebih cepat dan mudah,” cetus Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono.***