• Sabtu, 23 September 2023

Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Produk Ekraf RI Makin Banyak Digunakan Selama Haji dan Umrah

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 20:12 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dalam pertemuannya dengan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah - Foto: Istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno dalam pertemuannya dengan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah - Foto: Istimewa

Edisi.co.id, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan lebih banyak produk-produk ekonomi kreatif Indonesia seperti fesyen dan kuliner digunakan atau dikonsumsi selama proses haji dan umrah

Menparekraf Sandiaga Uno dalam pertemuannya dengan Menteri haji dan umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah beberapa waktu lalu  di sela kegiatan "World Travel and Tourism Council" di Riyadh, Arab Saudi, menyampaikan harapan tersebut bahkan agar produk ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya digunakan jamaah asal Indonesia tapi juga jamaah dari seluruh negara di dunia. 

Baca Juga: Gempa Bumi M 6.1 di Garut, BNPB : Belum ada Gempa Susulan

"Salah satu yang menarik adalah pertemuan dengan Menteri haji dan umrah Kerajaan Arab Saudi, di mana kita menjajaki pentingnya produk-produk ekonomi kreatif Indonesia lebih banyak digunakan dalam prosesi haji dan umrah," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022). 

Arab Saudi saat ini tengah berusaha meningkatkan kunjungan wisatawan dengan target mencapai 100 juta per tahun yang di antaranya ditopang oleh kegiatan haji dan umrah

"Ini berarti kebutuhan produk-produk ekonomi kreatif Indonesia mulai dari kuliner, fesyen ini sangat tinggi. Oleh karena itu pertemuan kami ini yang merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Jakarta menjadi sangat krusial karena beliau juga menginginkan kemitraan yang komprehensif di mana bukan hanya produk-produk Indonesia di bidang kuliner yang bisa dinikmati oleh jamaah Indonesia tapi juga bisa ditawarkan sebagai sarana untuk jamaah dari negara-negara lain dan juga produk-produk fesyen yang bisa menjadi produk unggulan," kata Sandiaga. 

Baca Juga: Persaudaraan Muslimah Tegas Menolak Utusan AS untuk HAM LGBTQ+ ke Indonesia, Ini Alasannya  

Saat ini, jelas Sandiaga, ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia ditopang oleh subsektor fesyen dengan total lebih dari 66 persen. 

"Karenanya kita juga mendorong beberapa produk suvenir yang bisa ditawarkan masuk dari Indonesia dengan konsep kolaborasi di mana akan ada joint investment untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga.  

Baca Juga: MUI dan PERSIS Tegas Tolak Kunjungan Utusan AS untuk LGBTQ+ ke Indonesia

"Pertemuan yang sangat strategis ini akan kita tindak lanjut dengan beberapa kegiatan yang mendorong terbukanya peluang pasar dengan target kita meningkatkan ekspor produk ekonomi kreatif kita hingga di atas 20 persen di 3 sampai 5 tahun ke depan. Sehingga akan mencapai target total 30 miliar dolar AS, dan ini menjadi salah satu pencetus dan pemicu terciptanya 700 ribu lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif di tahun 2022," kata Sandiaga. 

 

 

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ratusan Warga Pulau Untung Jawa Terima Bantuan Pangan

Jumat, 22 September 2023 | 20:21 WIB

Pemkot Jakbar Resmikan WC Komunal di Jatipulo

Jumat, 22 September 2023 | 20:18 WIB

Pemkot Jaksel Lakukan Penggalangan Komitmen GP2SP

Jumat, 22 September 2023 | 20:11 WIB

Baznas Bazis Jakut Salurkan Bantuan bagi PJLP dan Warga

Jumat, 22 September 2023 | 20:06 WIB

Jaktim Raih Juara Umum Pekan Paralympic DKI 2023

Jumat, 22 September 2023 | 19:53 WIB
X