Maruarar juga memastikan perhitungannya itu hanya dari satu kasus penyitaan lahan koruptor di Kejagung.
"Betul nggak 60 ribu (unit) angkanya? Oke, sekitar segitu. Itu baru satu kasus, satu koruptor," tandasnya.
Erick Thohir Siapkan Lahan BUMN Untuk Program 3 Juta Rumah
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pernah mengatakan pemerintah telah memetakan lahan-lahan milik BUMN yang dapat mendukung program 3 juta rumah.
Erick Thohir juga menegaskan telah menyediakan lahan BUMN untuk program 3 juta rumah yang dijalankan oleh Kementerian PKP.
Menteri BUMN mengungkap hal itu saat melakukan diskusi bersama Maruarar Sirait selaku Menteri PKP.
"Kita mapping dulu, di mana lahan-lahan BUMN yang bisa mendukung daripada tadi, yang namanya percepatan perumahan," ujar Erick kepada wartawan di Kantor BUMN, Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024.
200 Hektar Lahan Sitaan Koruptor dari Kejagung
Maruarar Sirait pernah menjelaskan upaya pemerintah dalam pemanfaatan tanah sitaan dari koruptor yang menjadi perumahan rakyat.
Menteri PKP itu juga mengungkap telah berkoordinasi dengan Jaksa Agung, Sinitiar Burhanuddin.
"Dalam dua minggu ini, saya ketemu dengan Jaksa Agung (Sanitair Burhanuddin), dua kali rapat kabinet untuk mengobrol, dan dua kali datang di Kantor Kejagung," ujar Maruarar di acara Developer Gathering di Menara BTN, Jakarta, pada Jumat, 8 November 2024.
Dalam kesempatan itu, Maruarar menyebut 200 hektare dari Kejagung telah siap dari 10 ribu hektare lahan sitaan koruptor.
"Beliau (Jaksa Agung) sudah menyerahkan kurang lebih yang sudah bisa dikatakan siap 200 hektar dari total 10 ribu hektar,"tandasnya.***