Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Prima Cendekia Islami (PCI) melaksanakan Sekolah Alam bagi para siswa kelas VIII. Kegiatan berlangsung sejak Rabu-Jumat, 11-13 Desember 2024 bertempat di Pangalengan Kabupaten Bandung.
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Lugie Firdaus Agusna, S.Pd. menjelaskan, sekolah alam ini merupakan akhir dari proses kegiatan belajar mengajar di semester ganjil tahun ajaran 2024/2025,
Selain itu, jelas Lugie, sekolah alam merupakan salahsatu program unggulan di bidang kesiswaan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan vokasi, kecerdasan sosial-emosional serta wawasan tentang dunia industri seperti pabrik produksi teh dan pelestarian alam.
Baca Juga: Kepercayaan Publik Tinggi, Dompet Dhuafa Borong Tujuh Penghargaan Indonesia Fundraising Award 2024
“Sekolah alam ini khusus bagi siswa kelas 8 pada akhir semester ganjil dan telah memasuki tahun ke 4, tentu dengan berbagai inovasi dilakukan agar semakin baik dalam pelaksanaannya,” kata Lugie dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/12/2024)
Kami bersyukur, program sekolah alam tahun ini dapat kembali kita dapat laksanakan dengan dukungan dari yayasan, komite, warga setempat desa Warnasari serta PTPN I Regional 2.
Menurutnya, saat ini pendidikan tidak cukup hanya menjangkau ranah kognitif, afektif dan psikomotor saja.
"Namun, ada unsur lain yang dapat kita berikan berupa pendidikan vokasi, life skill, serta kecerdasan-kecerdasan yang menunjang kehidupan para siswa nantinya dan sekolah alam ini memiliki orientasi untuk hal itu," ucapnya.
Baca Juga: Prabowo Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Laos
Sementara ketua pelaksana Denis Febri Ansah, S.Pd menjelaskan, selama kegiatan berlangsung respon para siswa begitu positif. Banyak pengalaman baru yang mereka dapatkan selama kegiatan yang sebelumnya tidak dialami dalam kehidupan sehari-harinya.
"Pengalaman seperti berkebun, bertani, beternak serta berdagang adalah hal-hal baru yang mereka dapatkan disini," jelasnya.
Selain itu, manfaat lain dari sekolah alam ini, Denis menjelaskan, siswa pada akhirnya dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan warga dan lingkungan sekitar dalam waktu yang singkat. (*)