berita

Naik di Tengah Bahaya Gunung Merapi, BKSDA Sebut 9 Pendaki yang Lakukan Aktivitas Ilegal Hingga Terancam Blacklist Jika Tak. Beri Klarifikasi

Senin, 27 Januari 2025 | 18:07 WIB
Potret pendaki viral di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar). (Dok. BKSDA Sumbar)

Dalam unggahan Instagram resminya, BKSDA mengungkap tiga orang di antaranya meminta maaf atas aksi pendakian ilegal menuju puncak Gunung Marapi, Sumbar.

BKSDA Sumbar juga meminta para pendaki lainnya untuk segera melakukan klarifikasi ke

Kantor Balai KSDA Sumatera Barat atau apabila tidak ada tindak lanjut maka pendaki terkait akan dikenai sanksi hukum.

"Tindakan saudara melanggar peraturan yang berlaku dan dapat dikenai sanksi hukum," tegas BKSDA melalui akun Instagram @bksda_sumbar pada Sabtu, 26 Januari 2025.

"Kami meminta Saudara untuk segera melakukan klarifikasi ke Kantor Balai KSDA Sumatera Barat pada Kamis atau Jum'at, 6 atau 7 Februari 2025," tandasnya.

3. Jalur Wisata Pendakian Ditutup Permanen
Dalam kesempatan berbeda, Humas Media Center BKSDA Sumbar, Agam menuturkan
pihaknya sepakat untuk menutup secara permanen jalur wisata pendakian Gunung Marapi.

"BKSDA Sumbar bersama Pemkab Agam dan Tanah Datar sepakat untuk menutup secara
permanen pendakian Gunung Marapi," tutur Agam dalam pernyataan tertulis kepada awak
media, pada Minggu, 26 Januari 2025.

Kebijakan itu diambil usai viralnya kegiatan ilegal oleh para pendaki Gunung Marapi di Sumbar.

"Kesepakatan ini didapatkan saat kegiatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP),"
tegas Agam.

"Terkait dugaan Maladministrasi penyimpangan prosedur oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat terkait perizinan pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Api Marapi, pada Jumat, 24 Januari 2025," tandasnya.

4. Gunung Marapi Masih Berstatus Waspada
Pada Minggu, 26 Januari 2025 pukul 14.49 WIB, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) menyemburkan abu vulkanik setinggi 750 meter dari puncak.

Hal itu terjadi sesaat setelah mengalami erupsi, siang ini. Letusan berlangsung sekitar 28 detik.

PVMBG mengingatkan, aktivitas erups atau letusan dapat terjadi sewaktu- waktu sebagai
bentuk pelepasan dari akumulasi energi.

Selain itu, PVMBG menyebut aktivitas erupsi dapat terjadi semakin intensif dengan jangkauan lontaran material letusan yang semakin jauh.

Terkini, Gunung Marapi masih berstatus Waspada Level II. Statusnya diturunkan ke Waspada karena kondisi yang mulai membaik.***

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB