berita

4 Fakta Terkini Kasus Penutupan 'Kampung Rusia' di Bali, Awalnya Kafe hingga Berkembang Jadi Hotel Mewah

Selasa, 28 Januari 2025 | 17:01 WIB
Potret Parq Ubud yang terletak di Provinsi Bali. (YouTube.com / Parq Development)

"Tersangka (Frey) merupakan Direktur PT Parq Ubud Partners," terang Daniel dalam kesempatan yang sama.

"(Frey juga menjabat sebagai) Direktur PT Tommorow Land Development Bali, dan Direktur PT Alfa Management Bali," tambahnya.

3. Ditutup Permanen, Parq Ubud Dihuni Banyak Warga Rusia

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia mengungkap fakta terkait Parq Ubud yang kerap disebut sebagai 'Kampung Rusia'.

Daniel menyebut, lahan pemukiman yang dibangun oleh Frey itu dihuni oleh banyak warga Rusia.

Parq Ubud sempat disegel sementara oleh Satpol PP Gianyar pada November 2024 karena tidak melengkapi izin.

Satpol PP akhirnya menutup Parq Ubud secara permanen pada Senin, 20 Januari 2025.

"Penutupan dilakukan sesuai dengan undang-undang dan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar dan telah melalui beberapa tahapan," tegas Ketut.

4. Awalnya Kafe hingga Berkembang Jadi Hotel

Bagi yang belum tahu, PARQ Ubud mulai beroperasi sejak Mei 2020 sebagai kafe dan bar.

Pada Oktober 2021, lokasi ini berkembang menjadi hotel dengan lima kamar.

Dua tahun kemudian, penginapan ini memiliki setidaknya 103 kamar dengan target mencapai 500 kamar pada masa mendatang.

Pada tahun 2024, PARQ berdiri di lahan seluas 120.000 meter persegi di wilayah Ubud, Gianyar, Bali.***

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB