"Tersangka (Frey) merupakan Direktur PT Parq Ubud Partners," terang Daniel dalam kesempatan yang sama.
"(Frey juga menjabat sebagai) Direktur PT Tommorow Land Development Bali, dan Direktur PT Alfa Management Bali," tambahnya.
3. Ditutup Permanen, Parq Ubud Dihuni Banyak Warga Rusia
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia mengungkap fakta terkait Parq Ubud yang kerap disebut sebagai 'Kampung Rusia'.
Daniel menyebut, lahan pemukiman yang dibangun oleh Frey itu dihuni oleh banyak warga Rusia.
Parq Ubud sempat disegel sementara oleh Satpol PP Gianyar pada November 2024 karena tidak melengkapi izin.
Satpol PP akhirnya menutup Parq Ubud secara permanen pada Senin, 20 Januari 2025.
"Penutupan dilakukan sesuai dengan undang-undang dan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar dan telah melalui beberapa tahapan," tegas Ketut.
4. Awalnya Kafe hingga Berkembang Jadi Hotel
Bagi yang belum tahu, PARQ Ubud mulai beroperasi sejak Mei 2020 sebagai kafe dan bar.
Pada Oktober 2021, lokasi ini berkembang menjadi hotel dengan lima kamar.
Dua tahun kemudian, penginapan ini memiliki setidaknya 103 kamar dengan target mencapai 500 kamar pada masa mendatang.
Pada tahun 2024, PARQ berdiri di lahan seluas 120.000 meter persegi di wilayah Ubud, Gianyar, Bali.***
Artikel Terkait
Ini 5 Tempat Wisata Terbaik di Brunei Darussalam: Permata Kecil dengan Keindahan Alam dan Budaya
Pesta Halloween Menarik di Dufan Ancol
Tingkat Inovasi & Kreatifitas Peserta Didik, Smp Smp Dharma Karya UT Tangsel Adakan Tour Wisata Edukasi To Bandung Bersama Dirgantara AIA Tour Travel
Peringati Hari Lahir Ke-64, Ancol Hadirkan Program Rekreasi Super Hemat
Mayoritas Masyarakat Dukung Proyek Ekowisata Tropical Coastland di Tangerang, Survei WRC: 79,1% Setuju