Edisi.co.id - Sedang hangat diperbincangkan publik terkait kasus penelantaran bayi di RS Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang terjadi pada 28 Desember 2024 lalu.
Terkini, Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol. Reza mengungkap fakta baru soal jenazah bayi yang tega ditinggalkan oleh orang tuanya di RS Grogol yang sempat dilarikan ke IGD.
Reza menyebut, korban penelantaran orang tuanya itu ternyata mendapat kekerasan dari sang ayah yang terjadi pada Jumat, 27 Desember 2024, pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Imbas Koin Jagat Merusak Banyak Fasilitas Umum, Pemain Bisa Terancam Dipidana karena Hal Ini
Saat itu, tersangka ayah berinisial H baru tiba di rumahnya dan mendapati sang anak sedang menangis.
"Saat tersangka H tiba di rumah melihat korban menangis terus, mulanya tersangka H menggendong korban guna menenangkan korban," tutur Reza dalam konferensi pers di kantor Polsek Grogol Petamburan, Jakarta, pada Rabu, 15 Januari 2025.
Reza kemudian menggambarkan kronologi itu dengan mengatakan, tangisan bayi berusia 5 bulan itu tidak kunjung berhenti membuat ayahnya kesal hingga melakukan kekerasan.
"Korban tidak berhenti menangis, kemudian tersangka H memukul korban menggunakan tangannya sebanyak 2 kali," tegasnya.
Nahas, korban yang mendapatkan kekerasan dari orangtuanya itu meninggal dunia meski sempat mendapatkan penanganan di IGD RS Grogol, pada Sabtu, 28 Desember 2024, pukul 02.00 WIB.
Ayah yang Tega Tersenyum usai Telantarkan Bayinya
Kasus penelantaran bayi ini kemudian dilaporkan pihak RS ke Polsek Grogol Petamburan, hingga akhirnya polisi mengamankan orang tua sang bayi yang ditelantarkan itu yang bertempat tinggal di Jelambar, Jakarta Barat, pada Minggu, 12 Januari 2025.
Keduanya terjerat dengan Pasal 77B juncto Pasal 76B dan Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat 11 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Hal yang membuat publik geram, yakni ketika melihat guratan senyum dari mulut tersangka ayah yang tega telantarkan bayinya itu. Sedangkan sang ibu berinsial BU, menutupi wajahnya dengan masker.
Kanit Reskrim Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara menjelaskan, orang tua itu tega meninggalkan jenazah anak pertamanya yang masih berusia lima bulan di RS Sumber Waras karena tidak ada biaya untuk menebus biaya pengobatan sang anak.