Bagi Burhan, orang tua perlu memikirkan nyawa sang anak yang terancam berada di luar rumah, terlebih bagi mereka yang masih di bawah usia lima tahun (Balita).
Pada tahun 2024, yayasan yang didirikan Burhan itu telah merawat 30 bayi yang semuanya berusia tiga tahun.
Burhan menyebut, sekitar 30 persen di antaranya telah dipersatukan kembali dengan keluarganya.
3. Cerita Burhan yang Melihat Ibu-Anak Menangis di Jalan Tol
Kejadian memilukan juga pernah dialami Burhan ketika melihat seorang ibu yang tampak menangis sambil menggendong anaknya di sebuah jalan tol.
Burhan mengaku segera memobilisasi timnya dalam waktu 30 menit untuk dapat mendekat dengan kondisi ibu-anak yang sedang menangis di jalan tol itu.
"Dia (sang ibu) sedang menggendong bayinya dan terus menangis," tuturnya.
Kemudian, Burhan berhasil mengevakuasi ibu-anak itu di sekitar jalanan tol yang penuh dengan bahaya mengintai mereka.
Burhan pun menyoroti anak dari ibu itu yang menangis, namun baginya itu adalah hal wajar. Pria asal Bali itu justru khawatir dengan sang ibu yang menangis seraya menandakan dalam kondisi tertekan atau stres.
"Jika bayi menangis itu wajar, namun jika ibunya menangis, itu berarti ia sedang stres dan itu situasi yang berbahaya," tandasnya.***
Artikel Terkait
PMI Kota Tangerang Lakukan Evakuasi dan Siaga 24 Jam Hadapi Bencana Hidrometeorologi
STAI PERSIS Jakarta Luluskan 27 Wisudawan, Ustaz Jeje: Wisuda Perdana Jadi Bukti Kegigihan di Tengah Pandemi
Kontrak Layanan Haji di Saudi Mulai Ditandatangani, Target Selesai Sebelum 14 Februari
Babe Haikal : Halal Indonesia Berperan Ciptakan Lapangan Kerja dan Tingkatkan Produktivitas UMK
Imbas Koin Jagat Merusak Banyak Fasilitas Umum, Pemain Bisa Terancam Dipidana karena Hal Ini