Menurut hasil survei, kebutuhan seledri di Pasar Induk Rau dalam sehari bisa sampai 1 ton. Sementara, greenhouse Dompet Dhuafa (DD) Farm baru bisa sekitar 300 kilogram dalam sekali panen seledri," katanya.
Ke depan, Mukhlas berharap, greenhouse Dompet Dhuafa (DD) Farm bisa memenuhi kebutuhan seledri khususnya di pasar Rau dan atau khususnya di Banten pada Banten umumnya. Kebutuhan seledri tidak disuplai dari luar Banten.
Baca Juga: Puncak HPN 2025 Banjarmasin, Fadli Zon: Pers Bukan Hanya Mengabarkan tapi Mengawal Kebijakan
“Melainkan, langsung dari petani yang ada di Banten,” imbuhnya.
Terakhir, kami berharap, kebutuhan seledri yang selama ini disuplai dari luar Banten. Nantinya, bisa dilakukan oleh petani asal Banten melalui greenhouse yang kami miliki.
Sementara, Ketua Dewan Pengawas Dompet Dhuafa, Rahmad Riyadi mengaku cukup bangga dengan hasil panen ini. Selain itu, ia pun mengapresiasi para penerima manfaat, karena tumbuhan yang hasrusnya tumbuh didataran tinggi, tetapi dengan ilmu dan teknologi dapat tumbuh didataran renda sperti disini.
Baca Juga: Warga Latumenten Jelambar Gelar Silaturahmi Ketiga Bertajuk Latumenten Kita, Semua Saudara
Senada dengan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Mohklas Pidono, Rahmad berharap, greenhouse ini dapat mencukupi pasar seledri di daerah Serang saja dulu.
Selanjutnya, hasil panen bisa menutupi kebutuhan di seluruh Banten," pungkasnya.