berita

Bursa Efek Indonesia (BEI) Pastikan Proses Delisting Saham Sritex (SRIL) Sesuai Regulasi, Investor Wajib Dapat Perlingungan

Jumat, 7 Maret 2025 | 10:20 WIB
Sritex Sudah Dilirik Investor Baru dan Akan Ganti Nama. (instagram.com/sritexindonesia)

Edisi.co.id - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex berpotensi untuk dikeluarkan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah dinyatakan pailit.

Namun, proses delisting ini tidak akan dilakukan tanpa adanya perlindungan bagi investor publik.

BEI menegaskan bahwa perusahaan wajib melakukan pembelian kembali saham (buyback) sebelum statusnya berubah menjadi perusahaan tertutup.

Baca Juga: Susul 150 Karyawan, Ribuan Pekerja Sritex yang di-PHK akan Segera Dipekerjakan Lagi, Mensesneg: Semuanya Nanti akan Kembali Bekerja

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan bahwa saham SRIL telah mengalami suspensi sejak 18 Mei 2021.

Dengan demikian, saham perseroan telah melewati batas suspensi 24 bulan, sehingga memenuhi salah satu syarat untuk dilakukan delisting sesuai dengan ketentuan III.1.3.3 Peraturan Bursa Nomor I-N.

"SRIL telah mengalami suspensi efek di seluruh pasar selama lebih dari 24 bulan, sehingga memenuhi salah satu syarat untuk dilakukan delisting," ujar Nyoman, Selasa, 4 Maret 2025.

Namun, BEI masih menunggu dokumen hukum resmi terkait putusan pailit SRIL sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Jika status pailit sudah final, Bursa akan menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diatur dalam POJK 45 Tahun 2024.

Regulasi tersebut mengatur bahwa perubahan status SRIL dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup harus disertai dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) serta kewajiban buyback seluruh saham publik.

"Terkait prosedur dan jangka waktu pelaksanaan RUPS tersebut ditetapkan oleh OJK," ujar Nyoman.

Buyback saham ini harus diselesaikan dalam waktu enam bulan setelah penyampaian keterbukaan informasi.

Jika dalam periode tersebut belum selesai, perusahaan dapat mengajukan perpanjangan satu kali dengan durasi maksimal enam bulan.

BEI memastikan bahwa proses delisting SRIL akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan OJK.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB