Padahal, Andilan mengandung makna filosofis amat dalam: kebersamaan, keadilan, gotong royong, dan kepedulian sosial. Andilan sebagai tradisi tak hanya harus bertahan karena genuitasnya, namun juga sangat dimungkinkan terus berkembang sesuai kemajuan zaman.
Seraya berharap, misalnya, kelak ada anak-anak muda Betawi yang melek teknologi informasi menciptakan Andilan Online. Sehingga Andilan muncul di berbagai platform digital. Tanpa harus mengorbankan dan menghilangkan filosofi adiluhung yang terkandung di dalamnya.
Sebuah hil yang tidak mustahal, kata pelawak Srimulat, almarhum Asmuni. (icoel)