berita

Alasan Jokowi Baru Lapor Kasus Tudingan Ijazah Palsu: Dulu Dikira Beres, Sekarang Biar Jelas dan Gamblang

Rabu, 30 April 2025 | 18:35 WIB
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). (Instagram.com/@jokowi)

Edisi.co.id - Linimasa media sosial (medsos) tengah ramai menyoroti langkah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang melaporkan kasus tudingan ijazah palsu miliknya semasa SMA hingga kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM).

Sebelumnya diketahui, masa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediaman Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) untuk meminta sang mantan Presiden RI itu menunjukkan ijazah aslinya.

Terkini, Jokowi membuat laporan terkait tudingan ijazah palsu itu ke Polda Metro Jaya di Jakarta, pada Rabu, 30 April 2025.

Baca Juga: Soal Prabowo Ingin Evaluasi Total, Rosan Roeslani Bongkar Danantara Kini Kelola Aset 844 Perusahaan

Setelah membuat laporan di Mapolda Metro Jaya, Jokowi mengungkapkan alasannya mengapa baru melaporkan masalah itu ke awak media.

Ayah Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka itu mengingat semasa menjabat sebagai Presiden RI pernah mendengar tuduhan ijazah palsu itu, namun ternyata masih berlarut hingga kini.

Oleh sebab itu, Jokowi mengambil langkah tegas untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

"Dulu kan masih menjabat saya pikir sudah selesai, ternyata masih berlarut-larut, sehingga dibawa ke ranah hukum akan lebih baik," terangnya.

Di sisi lain, Jokowi menilai masalah ini perlu dibawa ke ranah hukum agar jelas dan gamblang.

"Dibawa ke ranah hukum akan semakin baik, sehingga nanti semakin jelas dan gamblang," tungkasnya.***

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB