"Indonesia sangat terbuka untuk kemitraan internasional. Kami aktif mempelajari praktik terbaik dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Korea Selatan dalam hal pendidikan digital dan kemajuan teknologi. Kami ingin mengambil yang terbaik dari semua pihak untuk diterapkan di Indonesia," tambahnya.
Wamen Nezar menutup pemaparannya dengan keyakinan kuat terhadap masa depan digital Indonesia.
"Kami telah melihat kemajuan signifikan dalam adopsi digital di Indonesia. Kami akan terus memperkuat pilar-pilar fundamental ekosistem digital kami yakni talenta, infrastruktur, dan tata kelola. Kami berharap dapat menjalin kemitraan yang kuat dalam investasi, R&D, serta pembangunan kapasitas digital untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045," pungkasnya.