Perkuat Fondasi Digital Nasional, Wamen Komdigi Ajak Asia House Kolaborasi Wujudkan Visi 2045

photo author
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 10:19 WIB
Wamen Komdigi Nezar Patria menghadiri Private Briefing di Asia House, London
Wamen Komdigi Nezar Patria menghadiri Private Briefing di Asia House, London

Edisi.co.id, London - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria menghadiri Private Briefing di Asia House, London pada Kamis 12 Juni 2025. Asia House merupakan sebuah think tank yang menjembatani Asia dan Eropa. Pertemuan ini menjadi forum penting bagi Komdigi untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam mengakselerasi agenda transformasi digital Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Nezar memaparkan secara komprehensif visi ambisius Indonesia untuk menjadi pemimpin digital global pada tahun 2045.

Wamen Nezar menyoroti berbagai tantangan signifikan yang harus diatasi, termasuk kesenjangan digital yang masih dirasakan oleh sebagian populasi, kebutuhan mendesak akan pembangunan infrastruktur digital yang tangguh di seluruh nusantara, serta pentingnya upskilling dan reskilling bagi sumber daya manusia digital.

Baca Juga: Menkomdigi: OTT Asing Harus Dukung Penyiaran Nasional dan Kedaulatan Konten

"Kita menghadapi tantangan besar dalam memastikan seluruh masyarakat Indonesia terhubung, mengingat masih terdapat populasi kita yang belum memiliki akses internet memadai," ujar Wamen Nezar.

Ia menambahkan, "Pembangunan infrastruktur digital yang kokoh di seluruh kepulauan adalah prioritas utama kami, begitu pula dengan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan keterampilan dan melatih ulang tenaga kerja kita agar siap menghadapi era digital."

Wamen Nezar juga membahas isu-isu krusial seperti tata kelola dalam ekosistem startup, termasuk kasus misconduct yang dapat menghambat pertumbuhan.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Tak Akan Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat

"Kasus-kasus penyimpangan perilaku pendiri startup dan kurangnya tata kelola yang tepat dalam ekosistem startup menjadi perhatian serius bagi kami. Ini adalah pelajaran berharga yang harus kita atasi untuk membangun kepercayaan dan keberlanjutan," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya adopsi kecerdasan buatan (AI) yang etis dan mengedepankan pelindungan data pribadi.

Namun, di balik tantangan tersebut, Wamen Nezar melihat peluang besar untuk kolaborasi.

"Kami sangat membutuhkan investasi dalam pusat data dan infrastruktur AI untuk mendukung komunitas besar yang ingin kami hubungkan. Selain itu, investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta kerja sama dengan mitra internasional, universitas, dan lembaga penelitian sangat vital untuk memupuk ekosistem inovasi kami," jelas Wamen Nezar.

Baca Juga: Ribuan Aktivis Dunia Menuju Rafah, Mesir Dituding Halangi Aksi Solidaritas untuk Gaza

Ia menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap kemitraan global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X