Edisi.co.id, Jakarta - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan secara resmi membuka gelaran Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 di Plenary Hall Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Dihadapan Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Afriansyah Noor dan tamu undangan dari 26 negara serta tamu undangan lainnya, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan yang akrab disapa Babeh Haikal menegaskan, halal tidak berkaitan dengan agama. Saat ini, halal telah menjadi gaya hidup, bukan hanya di kalangan umat muslim, akan tetapi untuk seluruh umat.
“Halal menjadi gaya hidup modern yang mencerminkan kebersihan, kesehatan, dan kepercayaan. Halal telah diubah untuk menjadi gaya hidup dan peradaban modern," ucapnya.
Selain itu, ia menambahkan, halal adalah simbol kesehatan dan kebersihan. Halal adalah transparansi, kecerdasan, dan kepercayaan.
Dalam kesempatan ini, Babeh Haikal mengapresaisi negara-negara seperti Australia, Amerika Serikat, dan Rusia yang sudah lebih dahulu menyediakan layanan makanan halal secara luas di hotel dan maskapai penerbangan.
Ia pun sangat menyayangkan, menurutnya, Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim masih tertinggal dalam hal penyediaan fasilitas halal. Di pesawat dan hotel-hotel kita ia belum temukan halal meat.
Baca Juga: Iran Ancam Kejutan Besar untuk Israel: Akan Dikenang Selama Berabad-abad
“Dunia sudah berubah, dan yang belum berubah bangsa kita yang terbesar Muslimnya.," kata Babeh Haikal.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia, mari kita ramaikan dan sukseskan IIHF 2025 di JICC, sebagai bagian dari upaya kita mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Dan kita dukung supaya halal Indonesia melambung ke internasional. BPJPH mencanangkan Indonesia menjadi pusat halal dunia.
“Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mencanangkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia. BPJPH terus melakukan berbagai langkah strategis, termasuk implementasi sertifikasi halal wajib bagi produk, untuk mencapai tujuan ini,” papar dia.
Dalam IIHF 2025, Indonesia menandatangani kerja sama dengan 26 negara, termasuk 16 nota kesepahaman dan 11 perjanjian pengakuan bersama terkait jaminan produk halal.