Edisi.co.id - MANTINGAN, NGAWI - Pondok Modern Darussalam Gontor semakin memperkuat relasinya dengan Universitas Al-Azhar Kairo melalui kunjungan resmi Rektor Al-Azhar, Prof. Dr. Salamah Daud, pada Sabtu (21/6/2025) di Kampus Gontor Putri 1, Mantingan, Ngawi. Dalam kesempatan tersebut, Gontor tidak hanya menegaskan posisinya sebagai bagian tak terpisahkan dari Al-Azhar, tetapi juga secara aktif mendorong peningkatan kerja sama pendidikan tinggi antara UNIDA Gontor dan Al-Azhar, memanfaatkan status muadalah yang telah dimiliki lulusan KMI (Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyah).
Kedatangan Prof. Dr. Salamah Daud disambut dengan antusias oleh Pimpinan Pondok Modern Gontor, termasuk KH Hasan Abdullah Sahal, KH Amal Fathullah Zarkasyi, Rektor UNIDA Gontor Prof. Hamid Fahmi Zarkasyi, serta jajaran asatidz lainnya.
Dalam sambutannya, KH Amal Fathullah Zarkasyi secara eksplisit menyatakan, "Bukan hal yang salah jika beliau kesini, karena Gontor adalah bagian dari Azhar." Pernyataan ini menggarisbawahi hubungan historis, ideologis, dan emosional yang mendalam antara kedua institusi pendidikan Islam terkemuka ini.
Lebih lanjut, Kyai Amal menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Al-Azhar selama ini, termasuk beasiswa bagi santri Gontor. Beliau juga menyinggung tradisi berbahasa Arab di Gontor sebagai salah satu nilai yang terinspirasi dari Al-Azhar. Kunjungan Rektor Al-Azhar ini dipandang sebagai kelanjutan tradisi baik sejak tahun 1955.
Fokus utama dalam pertemuan ini adalah harapan Gontor untuk meningkatkan kerja sama dengan Al-Azhar di tingkat perguruan tinggi.
Mengingat keberhasilan lulusan KMI Gontor dalam memperoleh pengakuan muadalah, KH Amal Fathullah Zarkasyi menyampaikan aspirasi agar UNIDA Gontor juga dapat menjalin kerja sama yang lebih erat, termasuk potensi muadalah untuk jenjang magister dan doktoral.
Mengingat banyaknya alumni Gontor yang melanjutkan studi di Al-Azhar saat ini tercatat ada sekitar 1700 alumni Gontor di Azhar Mesir, maka perlu adanya kerjasama di level perguruan tinggi.
Beliau juga menyampaikan perkembangan UNIDA dalam peringatan 100 tahun Gontor yang kini membuka program studi kedokteran.
Menanggapi harapan tersebut, Rektor Universitas Al-Azhar Kairo, Prof. Dr. Salamah Daud, menyambut baik keinginan Gontor.
Beliau mengamini pernyataan bahwa Gontor adalah bagian dari Al-Azhar Syarif dan menekankan besarnya perhatian serta layanan Al-Azhar terhadap Indonesia, bahkan menyebutnya sebagai sesuatu yang positif penyebaran ilmu.
Prof. Dr. Salamah Daud juga mengapresiasi kemajuan Gontor dan UNIDA, serta membuka peluang kerja sama di berbagai bidang ilmu, termasuk rencana pengembangan kuliah kecerdasan buatan (AI) di Al-Azhar yang terbuka bagi mahasiswa internasional.
Beliau menegaskan komitmen Al-Azhar untuk bekerja sama dengan UNIDA di masa depan, dengan visi melahirkan ulama yang tidak taassub dan menghargai perbedaan.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Gontor dan Al-Azhar.
Dengan penegasan Gontor sebagai bagian dari Al-Azhar dan harapan untuk meningkatkan kerja sama di tingkat universitas, terutama memanfaatkan status muadalah KMI, diharapkan akan semakin banyak lulusan UNIDA yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Al-Azhar, sekaligus memperkuat peran Gontor dalam dunia pendidikan Islam internasional.***