“Keputusan tarif ini harus menjadi momentum untuk menata kembali kebijakan industri nasional yang berbasis ekspor, termasuk meningkatkan kualitas produk UMKM. Kita juga harus lebih proaktif membuka pasar-pasar internasional lainnya seperti Eropa, Timur Tengah, dan Afrika,” katanya.
Tak kalah penting, Handi juga mendorong Pemerintah Indonesia agar memperkuat kerja sama dengan negara-negara BRICS serta memperjuangkan peran organisasi multilateral seperti WTO dalam menciptakan sistem perdagangan internasional yang lebih adil dan berimbang.