Baca Juga: Digigit Ular Berbisa, Turis Mesir Diduga Minta Ganti Rugi Rp28,4 M ke Hotel Lombok
Camat Talun Jadi Inspektur Upacara, Sampaikan Pesan Presiden
Di Blitar, Raden Julison sebagai Camat Talun menjadi inspektur upacara HUT RI ke-80. Ia membacakan amanat Presiden yang menekankan semangat persatuan, kesejahteraan, dan pembangunan berkelanjutan. Upacara berlangsung khidmat, memberi ruang bagi masyarakat untuk kembali menghayati nilai perjuangan bangsa.
Wabup Sabu Raijua: HUT RI ke-80 Wujud Nyata Mengisi Kemerdekaan
Di Kabupaten Sabu Raijua, Wakil Bupati memimpin upacara sebagai inspektur. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pembangunan daerah lima tahun ke depan sebagai wujud nyata mengisi kemerdekaan. Pesan itu menjadi pengingat bahwa perayaan HUT RI tak hanya soal prosesi, tetapi juga langkah konkret demi kesejahteraan rakyat.
Sentuhan Budaya dalam Upacara HUT RI ke-80 di UIN Salatiga
Di Salatiga, upacara kemerdekaan turut dimeriahkan oleh Paguyuban Widiani UIN yang menampilkan unsur seni tradisional. Kehadiran nuansa budaya ini menambah warna peringatan, sekaligus menumbuhkan kebanggaan pada warisan bangsa.
Eks Anggota JI Ikut Upacara HUT Kemerdekaan di Magetan
Di Ponpes Al-Muslimun Magetan, dua mantan anggota Jamaah Islamiyah ikut serta dalam upacara HUT ke-80. Kehadiran mereka mendapat perhatian, karena menjadi simbol nyata cinta NKRI setelah kembali pada jalan kebangsaan.
Polres Belawan Gelar Upacara HUT RI ke-80 dengan Khidmat
Di Sumatera Utara, Polres Pelabuhan Belawan mengadakan upacara dengan penuh penghormatan. Acara ini juga menegaskan komitmen aparat kepolisian dalam menjaga persatuan serta keamanan wilayah.
Paduan Kesenian saat Upacara HUT RI ke-80 di Bojonegoro
Perayaan di Bojonegoro berlangsung semarak dengan penggabungan lima kesenian lokal. Kreativitas ini bukan hanya menambah semangat upacara, tetapi juga menjadi ajang pelestarian budaya di tengah peringatan kemerdekaan.
Pada akhirnya, upacara peringatan HUT ke-80 RI yang diperingati pada 17 Agustus 2025 ini berhasil merefleksikan semangat kemerdekaan yang hidup di berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pusat pemerintahan hingga daerah terpencil.
Narasi kenegaraan, balutan kesenian, hingga identitas kuliner dan budaya masyarakat menjadi satu dalam momen sakral ini, sekaligus memperkuat rasa cinta Tanah Air yang tumbuh di hati masyarakat.***