berita

Wali Kota Eri Cahyadi Hingga Forkomimda Jadi Saksi 285 Pasangan Menikah Massal

Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:17 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (tiga dari kanan) menjadi saksi nikah untuk salah satu pasangan, Agus Panduwinata (44) dan Nurhayati (46) yang merupakan penyandang disabilitas tunanetra.

Edisi.co.id, Surabaya - Sebanyak 285 pasangan di Surabaya kini bisa bernapas lega lantaran pernikahannya kini mendapatkan legalitas. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengadilan Agama Surabaya berhasil menggelar Isbat Nikah Massal di Ballroom The Empire Palace pada Rabu (27/8/2025).

Acara ini, memfasilitasi 279 pasangan yang sebelumnya hanya menikah secara siri dan 6 pasangan baru yang ingin melangsungkan pernikahan secara sah di mata agama dan negara.

Menariknya, dalam momen ini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung turun tangan menjadi saksi nikah untuk salah satu pasangan, Agus Panduwinata (44) dan Nurhayati (46) yang merupakan penyandang disabilitas tunanetra.

Baca Juga: Kemenperin Tagih BYD dkk Produksi Lokal Mobil Listrik Minimal TKDN 40 Persen

Tak hanya itu, Wali Kota Eri didampingi oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi juga melakukan prosesi pasrah tinampi 6 pasangan nikah baru sebelum akad nikah dimulai.

"Saya dengan Pak Dirjen Dukcapil menjadi saksi pernikahan dari yang mohon maaf tunanetra. Mereka hari ini menikah dan saya merasa ya Allah, ternyata begitu indahnya ketika kita bisa membantu sesama,” ujar Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri juga menceritakan momen haru saat salah satu pengantin baru yang duduk di sebelahnya berteriak spontan setelah dinyatakan sah oleh para saksi dan penghulu. “Hore, dapat surat nikah,” ujar Wali Kota Eri menirukan.

Baca Juga: Asperindo dan ASDP Jajaki Kolaborasi Strategis Transportasi Darat-Laut untuk Perkuat Layanan Logistik Nasional

Menurutnya, ini menjadi pengingat betapa berharganya ketika Pemkot Surabaya bisa hadir untuk membantu warganya. “Ini menjadi semangat kami, bagaimana pemerintah itu hadir dan membantu mencatatkan pernikahan penduduk Surabaya di catatan sipil negara," tambahnya.

Ia pun berharap, tidak ada lagi pernikahan siri di Kota Surabaya. Wali Kota Eri juga telah meminta para camat untuk mengimbau warganya agar menikah secara resmi dan bersama-sama dalam acara nikah massal.

“Kami akan lalukan (acara Isbat Nikah Massal ini) sampai tidak lagi nikah siri. Oleh karena itu, saya berharap masyarakat juga mendukung dengan melakukan pernikahan secara resmi yang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA),” harap Wali Kota Eri.

Baca Juga: Kiai Uus Ajak Keluarga Besar PERSIS Dukung Umrah Kaffarah Bersama Travel Resmi Jamiyyah, PT Karya Imtaq

Rasa bahagia juga disampaikan Agus Panduwinata dan istrinya Nurhayati. Pasangan suam Istri yang bekerja sebagai terapis di sentra ekonomi Siola Surabaya ini, mengaku sangat senang dan bangga pernikahannya disaksikan secara langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi. "Sangat senang sekali, baru kali ini saya bertemu dengan Pak Walikota," kata Agus.

Agus menceritakan bahwa pernikahan mereka sebelumnya, terjadi pada tahun 2021, hanya bisa dilakukan secara siri karena kendala dokumen. Berkat bantuan dari Kader Surabaya Hebat (KSH) dan RT/RW setempat, keduanya akhirnya bisa mendaftar dan mengikuti Isbat Nikah Massal.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB