Edisi.co.id, Surabaya - Minat masyarakat Surabaya terhadap studi dan karier ke Jerman semakin tinggi. Hal tersebut terlihat dari gelaran Open House Wisma Jerman 2025 bertajuk 'Deutsch-Sprache der Innovation' atau berarti 'Bahasa Jerman adalah Bahasa Inovasi', yang sukses digelar.
Kesuksesan Open House Wisma Jerman 2025 kali ini terlihat dari kunjungan masyarakat umum yang membludak ke Wisma Jerman yang terletak di Jalan Taman AIS Nasution, Embong Kaliasin Surabaya, bahkan sejak pagi acara digelar.
Di dalam Open House tersebut, pengunjung mendapatkan kesempatan pengalaman tantangan selayaknya misi gim di setiap sesi yang dijumpai, mulai dari kegiatan menarik soal inovasi di Jerman, sosialisasi soal cara bekerja atau melanjutkan studi ke Jerman, hingga kesempatan mencicipi kuliner makanan khas Jerman.
Baca Juga: Buka Kongres Biologi Internasional, Gubernur Pramono: Jakarta Siap Jadi Laboratorium Biodiversitas
Direktur Wisma Jerman, Mike Neuber, mengaku terkejut dengan antusiasme masyarakat kali ini. Ia menyebut, bahkan sejak pagi bangunan Wisma Jerman dibuka pengunjung sudah banyak yang mengantri untuk masuk.
“Sejak pintu dibuka pukul 09.30, ruangan sudah penuh. Ini bukti minat untuk belajar bahasa, studi, maupun karier di Jerman semakin besar. Animo masyarakat terhadap kegiatan yang digelar pada Sabtu 23 Agustus 2025 kemarin ini memang berbeda dengan tahun lalu,” ujar Mike, Selasa (26/8/2025).
Kedekatan Jerman dengan Inovasi
Tema acara yakni, 'Deutsch-Sprache der Innovation', diterangkan Mike, memiliki makna bahwa Jerman merupakan negara penuh akan inovasi. Hal ini mencerminkan bahwa memang Jerman dekat dengan inovasi.
Baca Juga: Hendry Ch Bangun Mantap Melaju, Kongres Persatuan PWI 2025 Jadi Ajang Persatuan
"Sesuai dengan artinya yakni, Bahasa Jerman adalah Bahasa Inovasi, tema ini dihadirkan, sejalan dengan semakin relevannya peran inovasi dalam kehidupan modern sekaligus memperlihatkan karakter bangsa Jerman yang dikenal kreatif dan produktif," terang Mike.
Dirinya menyebutkan, acara dikemas dengan beragam kegiatan, mulai dari permainan Rally Wisma Jerman, games interaktif, kursus kilat bahasa Jerman gratis (Schnupperkurs), hingga konsultasi studi, kursus, ujian bahasa, serta program Ausbildung.
"Sejumlah komunitas lokal pun, turut meramaikan suasana dengan membawa gagasan dan inovasi masing-masing," sebut Mike.
Inilah hal menarik dari konsep Open House Wisma Jerman 2025 kali ini, Mike mengatakan, dirinya menggandeng beberapa komunitas lokal yang berkaitan dengan inovasi untuk menunjukkan ide kreatifnya masing-masing. Artinya, setiap komunitas memiliki inovasi yang berkaitan dengan potensi negara Jerman dalam mengembangkan inovasinya.
Beberapa komunitas itu, seperti, Surabaya Astronomy Club yang menyoroti kontribusi Jerman dalam bidang astronomi, Aksi Cinta Indonesia (ACI) dan Ekoton yang memperkenalkan inovasi pelestarian lingkungan.
Artikel Terkait
Kemenko Polkam Dorong Evaluasi Dana Otsus untuk Beasiswa Mahasiswa Papua di Jawa Timur
Pramuka Jawa Timur Jadi Garda Terdepan Lawan Judi Online
Kominfo Jawa Timur Gelar Sinergitas Peningkatan Literasi Digital Bagi Masyarakat di Lumajang
Libatkan Lintas Sektor, Jawa Timur Gencarkan Langkah Strategis Menuju Eliminasi TBC 2030