Edisi.co.id, Jakarta – Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jakarta Barat terus mendorong anggotanya untuk beradaptasi dengan sistem pelelangan digital ( e-katalog) versi 6 yang kini diterapkan pemerintah dalam proses pengadaan proyek konstruksi.
Ketua DPC Gapensi Jakarta Barat, Hotlan Panjaitan menjelaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan bersama LKKP merupakan bentuk pelayanan kepada para anggota agar lebih memahami sistem baru tersebut.
“Anggota Gapensi adalah badan usaha yang bergerak di bidang konstruksi. Mereka merupakan kontraktor yang menjadi pelaksana anggaran baik dari pemerintah maupun masyarakat. Karena sekarang sistemnya sudah digital, maka kami ingin memastikan mereka bisa beradaptasi dan terkoneksi dengan baik,” jelas Hotlan.
Ia menegaskan, seluruh anggota DPC Gapensi Jakarta Barat diwajibkan mengikuti kegiatan ini. Hal tersebut penting agar para kontraktor mengetahui dan memahami sistem pelelangan yang telah dibuat pemerintah.
“Ini wajib, karena kalau tidak memahami sistem pelelangan digital, mereka bisa tertinggal dan sulit mendapatkan proyek,” tambahnya.
Hotlan menekankan, tujuan utama dari program ini adalah agar anggota Gapensi Jakarta Barat tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga dapat memperoleh peluang kerja melalui proyek-proyek pemerintah yang disalurkan lewat sistem digital.
Dengan adanya pendampingan dan pelatihan ini, Gapensi Jakarta Barat berharap para kontraktor lokal semakin siap bersaing dan mampu meningkatkan kinerja usahanya di era transformasi digital pengadaan barang dan jasa.
Acara pelatihan bagi anggota Gapensi Jakarta Barat ini merupakan kali kedua dilaksanakan dan para peserta pun menyambut dengan sangat antusias.
Baca Juga: BI Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025, Ekspor-Investasi Jadi Mesin Utama
Agenda ini juga dihadiri oleh Kepala UPPBJ Jakarta Barat Aulia beserta jajaran, Kepala UPPKB2T, Martiana Debora Paruhum beserta jajaran, dan Direktur Pasar Digital Pengadaan LKPP Yulianto Prihhandoyo beserta jajaran.