Pemberdayaan Masyarakat Ala Dewan Dakwah, Melalui Pembudidayaan Madu Multifora

- Jumat, 26 Mei 2023 | 11:25 WIB
Laznas Dewan Dakwah melakukan pemberdayaan masyarakat di Pulau Semau NTT melalui budidaya lebah madu. Proses  panen yang kesekian kalinya dilakukan pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Laznas Dewan Dakwah melakukan pemberdayaan masyarakat di Pulau Semau NTT melalui budidaya lebah madu. Proses panen yang kesekian kalinya dilakukan pada Sabtu, 20 Mei 2023.

 

Edisi.co.id - Pulau Semau merupakan salah satu pulau kecil yang berada di bagian barat Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Pulau yang hanya berjarak sekitar 20 Km dari Kupang ini terdiri dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Semau dan Kecamatan Semau Selatan.

Sebagaimana umumnya pulau terpencil, kehidupan masyarakatnya masih jauh dari sejahtera. Selain menjadi nelayan, banyak di antara penduduknya yang  membudidayakan rumput laut sebagai mata pencaharian tambahan.

Namun dari kedua sumber pendapatan itu, umumnya  mereka hanya bisa memenuhi kebutuhan pokok, bahkan kadang tidak cukup.

Baca Juga: 108 Hotel di Makkah Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia, Ini Sebaran Wilayahnya

Sebetulnya, banyak potensi di Pulau Semau yang bisa dikembangkan. Pantainya yang indah bisa dijadikan objek wisata yang menarik. Pulau ini juga masih memiliki hutan yang alami dengan berbagai manfaatnya.

Salah satu potensi yang sekarang mulai di kembangkan yaitu lebah madu. Berkat dukungan dan pembinaan yang dilakukan oleh Laznas Dewan Dakwah, beberapa petani sudah mulai membudidayakan madu jenis multifora ini.

Tim dari Laznas Dewan Dakwah melakukan pembinaan langsung di  Kampung Oeselaen, Desa Akle, Pulau Semau Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Kabag SDM Polres Kepulauan Seribu Lakukan Jumat Curhat di Pulau Lancang

Diawali dengan serangkaian pelatihan dan bantuan peralatan hingga pendampingan saat panen dan pemasaran.

Setelah melalu proses beberapa bulan, kini hasilnya sudah mulai dirasakan oleh masyarakat setempat. Hal tersebut diakui oleh Imam Daeng Rusdi, salah seorang Kepala Kampung di Semau yang juga terlibat dalam pembinan.

Imam merasa senang karena dari 25 kotak budidayanya mampu menghasilkan sekitar 25 liter madu murni. “Alhamdulillah panen madu ini memberikan dampak positif,” tutur Imam, saat melakukan panen pada Sabtu, 20 Mei 2023 lalu.

Baca Juga: Abdul Kadir Kanit Binmas Polres Kepulauan Seribu Gelar Jumat Curhat di Pulau Untung Jawa

Bersama pembudidaya lainnya, mareka memasarkan madu dengan merek “Madu A Bee” itu ke masyarakat sekitarnya. Dari kegiatan ini mereka bisa mendapat tambahan pengahasilan, selain menjadi nelayan.

Halaman:

Editor: Asri Al Jufri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X