"Polri menegaskan akan terus melakukan penindakan terhadap praktik-praktik premanisme, khususnya yang merugikan masyarakat," tukasnya.
Selain kasus yang terjadi Bogor, terdapat pula insiden aksi kejar-kejaran oknum debt collector dengan pengendara sepeda motor yang meresahkan warga di Sukoharjo.
Aksi Kejar-kejaran di Sukoharjo
Pada Kamis, 2 Oktober 2025, terjadi aksi kejar-kejaran antara sepeda motor dengan mobil yang diduga ditumpangi oknum mata elang di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dalam unggahan Instagram @infocegatansukoharjo yang dipublikasikan pada Jumat, 3 Oktober 2025, aksi kejar-kejaran itu sempat terekam kamera warga di Perumahan Griya Yasa, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Diketahui, mulanya warga yang sedang beraktivitas di sekitar Lapangan Tempel sontak berhamburan ketika sebuah mobil putih berhenti mendadak di tepi lapangan.
Dalam hitungan detik, suara teriakan “maling!” menggema, disusul lemparan batu yang menghujani mobil tersebut dan sempat diwarnai aksi kericuhan.
Hal tersebut karena disinyalir beberapa warga yang panik mengira kendaraan itu dikendarai oleh maling.
"Mobil merah Mitsubishi Mirage dengan plat nomor H 1189 NG melaju dari arah jalan besar Jln. Raya Songgolangit masuk ke wilayah Perumahan Griya Yasa Gentan," demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
"Setelah itu dibuntuti mobil Honda Brio Hitam dan sepeda motor NMAX lalu dilanjut ada Mobil CRV Putih B 2024 LNB. Sepertinya lanjut kejar-kejaran lagi ke daerah Ngenden," tambahnya.
Berdasarkan laporan yang beredar di kalangan warga setempat, belakangan mobil itu diduga memang kerap ditumpangi oleh oknum debt collector.
Kendati demikian, hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait siapa sosok pengemudi mobil yang terlibat dalam aksi kejar-kejaran dengan pengendara sepeda motor di Sukoharjo tersebut.***