berita

Ramdansyah Bakir: Renstra PMI tekankan Profesionalitas, Sinergi dan Berkelanjutan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 13:27 WIB
Sekretaris PMI Jakarta Utara, Ramdansyah Bakir saat di Markas PMI Pusat

Edisi.co.id - Rencana Strategi (Renstra) Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2025 hingga 2030 menekankan tiga visi utama PMI seperti, Profesionalitas, Sinergi dan Berkelanjutan

Melalui tiga visi tersebut, penggalangan dana masyarakat lewat Bulan Dana PMI menjadi salah satu langkah strategis memastikan keberlanjutan berbagai program kemanusiaan yang dilakukan PMI.

Pernyataan itu disampaikan Ramdansyah, Sekretaris PMI Kota Jakarta Utara, dalam pertemuan dengan Arifin Muhadi, Kepala Markas PMI Pusat, pada Rabu (9/10/2025).

“Penggalangan dana PMI yang dilakukan dari 1 September hingga 30 November 2025 merupakan pelaksanaan dari visi berkelanjutan PMI,” tegas Ramdansyah saat ditemui di Kantor PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Ia menambahkan visi profesionalitas dalam Bulan Dana PMI diterapkan dengan berpegang pada seluruh payung hukum yang berlaku, seperti UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.

“Semua perangkat dari UU, Peraturan Pemerintah, Instruksi Sekda, dan Keputusan Pemerintah Kota/Kabupaten menjadi landasan untuk penggalangan partisipasi masyarakat. Tanpa itu kami tidak akan turun, karena profesionalitas tidak hanya dalam menjalankan misi kemanusiaan, tetapi juga dalam menjalankan tugas-tugas yang sejalan dengan perintah undang-undang,” ujar mantan Ketua Panwaslu Provinsi DKI Jakarta itu.

Baca Juga: Ponpes Al Khoziny Dibangun Lagi dengan APBN, Menag Blak-blakan Pesantren Tak Punya Banyak Anggaran

Menanggapi isu transparansi terkait kegiatan Bulan Dana PMI, Ramdansyah menjelaskan bahwa laporan pendapatan dan pengeluaran sudah dibuka secara publik.

Hasil pendapatan dan pengeluaran Bulan Dana sudah dicantumkan di laman resmi PMI Kota Jakarta Utara maupun laman-laman PMI wilayah lainnya. Bahkan, hasil audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Jakarta Utara di tahun 2025 adalah Wajar Tanpa Pengecualian.

Ia menyebutkan dalam berbagai sosialisasi seperti yang dilakukan di sejumlah kelurahan seperti Semper Barat, Cilincing, dan Rorotan pekan lalu, masyarakat dipersilakan untuk melihat langsung laporan keuangan PMI.

“Kami mempersilahkan anggota masyarakat yang ingin mengecek detail pengeluaran PMI di wilayahnya untuk datang berkunjung melihat laporan audit, di samping melihat aktivitas rutin PMI,” kata dia.

Menurut Ramdansyah, selama ini aktivitas PMI sering dikenal hanya sebatas lembaga donor darah, padahal kegiatan PMI jauh lebih luas seperti seperti Edu Wisata untuk sekolah dan masyarakat umum, pelatihan remaja palang merah, dan layanan klinik.

Dalam paparannya di hadapan pengurus PMI Pusat dan perwakilan PMI wilayah di DKI Jakarta, Ramdansyah juga menjelaskan pentingnya visi sinergitas PMI.

Sinergitas yang dilakukan adalah berjalan bersama dengan pemerintah daerah, unsur masyarakat dan dunia pendidikan.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB