"Ini semua untuk Garuda, untuk tujuan besar kita,” lanjut Paes menirukan pidato berapi-api Jay Idzes.
Jay sendiri diketahui menjadi sosok yang cukup disegani di ruang ganti. Dengan gaya bicara yang tenang dan tegas, ia dinilai mampu menanamkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan di antara pemain-pemain Timnas Indonesia.
Di sisi lain, beberapa pemain bahkan menyebut Jay sebagai figur yang menenangkan di tengah tekanan besar yang dihadapi tim.
Bermain untuk 280 Juta Rakyat Indonesia
Maarten Paes mengakui, bermain untuk Timnas Indonesia bukan sekadar soal hasil pertandingan.
Mengambil pelajaran dari pidato Jay Idzes, Paes merasa setiap laga adalah perjuangan membawa mimpi 280 juta rakyat Indonesia yang ingin melihat Garuda terbang ke Piala Dunia.
“Saya pikir, itulah kunci bermain untuk tim nasional kita, berjuang untuk tujuan yang lebih tinggi dan meninggalkan ego karena itu tidak penting,” kata Paes.
Di sisi lain, bagi Jay Idzes, dukungan publik Indonesia menjadi sumber energi utama para pemain.
Tak jarang, ia mengaku masih terkejut dengan antusiasme suporter Tanah Air yang rela begadang untuk menyaksikan laga-laga kualifikasi.
“Kami tahu, para penggemar menaruh harapan besar. Karena itu, kami ingin membalasnya dengan kerja keras di lapangan,” imbuh Jay Idzes.
Jay Idzes Singgung Kemungkinan Terburuk
Dalam kesempatan yang sama, Jay Idzes juga sempat menyoroti kekalahan dari Arab Saudi tak boleh membuat timnya kehilangan arah.
Bek andalan Patrick Kluivert itu bahkan mengakui belum tampil maksimal, namun menekankan pentingnya terus berjuang tanpa menyerah.
“Saya akan menjadi orang pertama yang mengatakan bahwa saya tidak memainkan permainan terbaik saya. Tapi yang penting adalah kami terus maju,” ungkap Jay Idzes.
Menurut Jay, setiap pertandingan adalah kesempatan baru untuk membuktikan bahwa skuad Garuda tidak mudah menyerah.