berita

Fakta-Fakta kematian Mahasiswa Unud: Ucapan Nir-empati, Klarifikasi hingga Sikap Keluarga

Senin, 20 Oktober 2025 | 08:57 WIB

Pihak Universitas Udayana akhirnya angkat suara untuk meluruskan kabar viral mengenai percakapan mahasiswa yang dinilai tidak berempati.

Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dewi Pascarani, menyampaikan bahwa hasil rapat koordinasi antara pihak fakultas, dewan mahasiswa, dan pihak terkait memastikan percakapan itu terjadi setelah korban meninggal dunia.

“Berdasarkan hasil rapat koordinasi FISIP bersama DPM, Himpunan Mahasiswa Program Studi, dan mahasiswa yang terlibat, dapat dipastikan isi percakapan tersebut terjadi setelah almarhum meninggal dunia, bukan sebelum peristiwa yang menimpa almarhum,” kata Dewi dalam siaran pers, Jumat 17 Oktober 2025.

Dengan demikian, ujar Dewi, percakapan tersebut tidak berkaitan langsung atau menjadi penyebab korban menjatuhkan diri dari lantai atas gedung FISIP.

Satgas PPK Selidiki Dugaan Perundungan

Meski demikian, pihak universitas tidak tinggal diam. Kasus dugaan perundungan yang muncul setelah kematian korban telah diteruskan ke Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Universitas Udayana untuk diselidiki.

“Universitas akan mengambil langkah tegas kepada mahasiswa yang terlibat, sekaligus memperkuat sosialisasi tentang etika komunikasi publik dan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab,” jelas Dewi.

Dewi menegaskan, setiap bentuk kekerasan atau perundungan yang mencederai martabat sivitas akademika akan diproses sesuai peraturan universitas.

“Universitas tidak akan segan memberikan sanksi tegas kepada pelaku kekerasan di lingkungan kampus,” ujarnya.***

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB