berita

Bupati Situbondo Sebut Praktik Feodal Masih Bayangi RI, Lihat Lagi Jejak Olokan Gus Miftah hingga Iringan Raffi Ahmad

Jumat, 24 Oktober 2025 | 10:19 WIB

Salah satunya adalah kasus yang melibatkan penceramah, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Dalam video yang beredar di media sosial, Miftah terlihat mengolok seorang pedagang es teh saat berceramah di Magelang, Jawa Tengah, pada November 2024.

Tindakan itu pernah menuai kritik luas karena dianggap mencerminkan sikap merendahkan.

Tak lama setelah itu, warganet menggali rekam jejak Miftah di berbagai video lama—mulai dari menoyor kepala istrinya hingga melontarkan ejekan kepada pelawak senior Yati Pesek.

Kala itu, akademisi, Rocky Gerung menilai tindakan tersebut kental dengan nuansa patriarkal dan feodal.

Rocky menyebut gelar “Gus” yang disandang Miftah membuatnya punya pengaruh besar meski perilakunya tak selalu mencerminkan keteladanan.

Akibat tekanan publik, Miftah akhirnya menyampaikan permintaan maaf dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.

Ketika Status Jadi Alasan Istimewa

Kasus lain yang memperkuat peringatan soal feodalisme di Tanah Air juga pernah muncul pada awal 2025. Kala itu, publik dikejutkan dengan video iring-iringan mobil berpelat RI 36 yang membuka jalan dengan bantuan patwal.

Belakangan diketahui mobil tersebut milik Raffi Ahmad, utusan khusus presiden untuk generasi muda dan pekerja seni. Insiden itu memunculkan perdebatan mengenai keistimewaan yang diberikan kepada figur publik.

Menyikapi hal itu, Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya pernah menyatakan telah menegur Raffi.

Saat itu, Raffi menegaskan dirinya tidak berada di dalam mobil saat kejadian.

“Pada saat itu mobil berpelat RI-36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” katanya.

Di lain pihak, pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti menilai peristiwa tersebut memperlihatkan wajah nyata feodalisme di lingkungan pemerintahan RI.

“Feodalisme bukan hanya soal jabatan, tetapi soal mentalitas yang memberi keistimewaan pada status,” kata Bivitri Susanti dalam pernyataannya, Januari 2025 lalu

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB