berita

Pengamat Soroti Pernyataan Luhut soal Whoosh Sebagai 'Barang Busuk' hingga Upaya Cari Kambing Hitam

Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:42 WIB

edisi.co.id - Ekonom Anthony Budiawan mendesak penegak hukum khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera turun tangan dalam polemik Whoosh yang saat ini tengah jadi sorotan.

Aparat penegak hukum, menurut Anthony bertugas untuk membuka transparansi kepada publik tentang siapa pihak yang harus bertanggung jawab dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

“KPK harus menyelidiki bagaimana proses ini semua bisa terjadi dan siapa yang bertanggung jawab,” kata Anthony Budiawan dalam video podcast yang diunggah di kanal YouTube Bambang Widjojanto pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Baca Juga: Selain Dugaan Mark Up di Proyek Whoosh, Anthony Budiawan Singgung soal Jahat Saat Pemilihan Kerja Sama dengan China

Penyelidikan untuk Mencari Pihak yang Bertanggung Jawab

Anthony lantas menyinggung tentang klaim dari Agus Pambagio mengenai Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan bahwa pengadaan proyek Whoosh adalah keinginan Presiden ke-7 Indonesia itu.

“(Penyelidikan KPK) Apakah benar Pak Jokowi langsung bertanggung jawab atau memang ini ada oknum di bawahnya yang bermain, untuk memberikan kejelasan kepada semuanya,” imbuhnya.

“Apa juga ada selain Jokowi? Apakah Kementerian BUMN pada saat itu yang dianggap sebagai pemilik proyek atau di situ juga ada Luhut?” tambahnya.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) ini menyebut Luhut yang meski saat itu belum menjabat sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi, tapi selalu hadir dalam berbagai kebijakan pemerintah.

Menurutnya, KPK sudah tak bisa main-main lagi karena kasus ini menyangkut 4,5 sampai 7 miliar dolar Amerika sebagai kerugian keuangan negara.

Soroti Pernyataan Luhut soal Whoosh Sebagai ‘Proyek Busuk’

Sorotan juga ditujukan pada pernyataan Luhut mengenai Whoosh yang ia sebut sebagai ‘barang busuk’ saat didatangkan ke Indonesia.

“Di sini kita juga lihat statement Luhut yang sangat menarik, ‘Sewaktu saya menerima proyek ini, proyek ini sudah busuk’ jadi waktu dia pada 2019 dialihkan sebagai Menko Marves, dia bilang proyek ini sudah busuk,” ucap Anthony.

“Pernyataan itu adalah proyek ini sudah bermasalah sewaktu di tahun 2019. Sekarang pertanyaannya, dia mau ke mana? Dia mengatakan ini sudah busuk,” paparnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB