Edisi.co.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima kedatangan kafilah DKI Jakarta di Balai Kota pada Selasa (18/11). Para peserta tersebut baru saja kembali dari ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 Tahun 2025 yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 9–19 Oktober 2025. Mereka merupakan putra-putri terbaik Jakarta yang telah berjuang dan menorehkan prestasi membanggakan.
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pencapaian 16 anggota kafilah yang berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan.
“Sebagai bentuk rasa syukur atas prestasi yang diraih, kami memberikan apresiasi kepada para juara. Capaian ini hendaknya menjadi pemacu semangat untuk terus mengembangkan diri, melakukan evaluasi, serta menjaga kemurnian niat dalam mempelajari kalam Ilahi,” ujarnya.
Baca Juga: Tegakkan Kedaulatan Digital, Kementerian Komdigi Surati 25 PSE Privat yang Belum Terdaftar
Pramono menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat pembinaan Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah, serta seluruh penggiat ilmu Al-Qur’an dan hadis. Ia berharap Jakarta dapat menjadi pusat lahirnya generasi Qurani yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Gubernur juga mengapresiasi seluruh pihak yang turut mendukung perjalanan dan perjuangan kafilah.
Ia mengajak masyarakat untuk terus memperkuat mental dan spiritual melalui pemahaman nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Bos BGN Kena Omel DPR, Salah Regulasi saat Minta Anggaran Tambahan untuk MBG
“Peran semua pihak sangat berarti dalam keberhasilan kafilah DKI Jakarta. Semoga prestasi ini menjadi bagian dari upaya membangun masyarakat Jakarta yang unggul, berakhlak mulia, dan semakin mencintai nilai-nilai keislaman,” tutur Pramono.
STQH Nasional 2025 sendiri diikuti 1.027 peserta dari 38 provinsi, mempertandingkan empat cabang lomba: tilawah Al-Qur’an, hafalan Al-Qur’an, tafsir Al-Qur’an, dan musabaqah Al-Qur’an. Pada ajang tersebut, kafilah DKI Jakarta meraih tiga penghargaan prestisius, yakni:
-
Peringkat II Juara Umum
-
Peringkat III Pawai Ta’aruf dan Kendaraan Hias
-
Predikat Terbaik Pameran Keagamaan, dengan stan yang menjadi salah satu paling ramai dan dikunjungi hingga 1.000 orang per hari.
Prestasi ini menjadi bukti komitmen Jakarta dalam membina generasi Qurani serta mengharumkan nama daerah di kancah nasional.