berita

Akademisi Ungkap Hasil Studi Jepang soal Proyek Kereta Cepat, Sebut Lebih Efektif dibanding Realisasi Whoosh Saat ini

Selasa, 18 November 2025 | 13:55 WIB

Edisi.co.id - Akademisi Indonesia yang kini menjadi dosen di NTU Singapura, Prof. Sulfikar Amir, membeberkan studi Jepang saat merencanakan proyek kereta cepat.

Sulfikar mengatakan bahwa Jepang sudah mendekati Indonesia untuk proyek kereta cepat sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Mereka (Jepang) mendekati pemerintah Indonesia zaman SBY, kalau nggak salah tahun 2008. Lalu membuat studi selama 4 tahun,” kata Sulfikar dalam podcast bersama Darmawan Sepriyossa, dikutip dari video di kanal YouTube Forum Keadilan TV pada Kamis, 13 November 2025.

Baca Juga: Kisah Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta : Hanya Tinggal Bareng Ayah, Ibu di Luar Negeri

Studi 4 Tahun Jepang Disebut Lebih Efektif Dibanding Whoosh Sekarang

Sulfikar kemudian menyebut bahwa hasil studi yang dilakukan Jepang akan lebih efektif dibanding realisasi Whoosh saat ini.

Ia menyebut bahwa stasiun yang ditunjuk jadi pemberhentian kereta cepat dalam studi Jepang juga tersambung dengan moda transportasi publik lainnya.

“Kalau misal (dengan Jepang) ini jadi, bakal jauh lebih efektif daripada Whoosh karena stasiunnya di Jakarta berada di Dukuh Atas, langsung konek dengan LRT, MRT, dan busway,” jelas Sulfikar.

Sama halnya dengan stasiun di Bandung, Sulfikar menyebut ada koneksi transportasi mudah lainnya untuk penumpang.

“Kemudian stasiun di Bandung, stopnya di Stasiun Hall Bandung, pusat Bandung. Deponya di Gedebage,” lanjutnya.

“Dengan jalur yang center to center, kemungkinan besar proposal Jepang ini jauh lebih bagus,” sambungnya.

Penelitian Lapangan Jalur Kereta Cepat

Selama 4 tahun penelitian, Sulfikar menyebut bahwa Jepang juga melakukan studi geoteknik.

“Studi relatif akurat. Mereka mengukur kekuatan tanah di daerah-daerah yang akan dibangun rel itu lalu menghitung berapa banyak biaya membangun tunnel (terowongan), mereka jago dan kuat banget sehingga tidak masalah untuk membangun underground station,” paparnya.

Dua Perdebatan di dalam Proyek Whoosh

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB