Edisi.co.id, Jakarta - Ketua Bidang Garapan (Kabidgar) Informasi dan Komunikasi (Infokom) Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) Jakarta, Ahmad Zuhdi, memaparkan rencana optimalisasi media organisasi dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Kantor PW PERSIS Jakarta, Johar Baru, Rabu (19/11/2025).
Zuhdi menegaskan, penguatan dakwah digital menjadi fokus utama pada tahun 2026.
“Upaya tersebut akan dilakukan melalui pengembangan website, peningkatan kapasitas kontributor, serta pembenahan perangkat dan strategi pengelolaan media sosial,” ujarnya.
Zuhdi menjelaskan, website PERSIS Jakarta akan difungsikan sebagai pusat penyebaran informasi yang lebih terstruktur dan responsif.
Baca Juga: Kelakar Bos BGN Bandingkan Anggaran MBG Sehari Sama Dengan Jatah Bappenas Setahun Mohon Maaf ya, pak
Ia menyebutkan, tahun depan pihaknya akan membuka sistem kontribusi penulisan bagi pelajar, mahasiswa dan asatiz di internal PERSIS Jakarta agar arus pemberitaan menjadi lebih cepat.
“Tahun depan kami membuka kontribusi tulisan dari pelajar, mahasiswa, dan kalangan asatiz untuk mempercepat penyebaran informasi tanpa bergantung penuh pada laporan pimpinan daerah atau cabang,” ujarnya.
Selain membuka ruang kontribusi, Infokom juga akan merumuskan sistem kontraprestasi sebagai bentuk apresiasi bagi para kontributor.
Zuhdi memaparkan, sejumlah agenda peningkatan kapasitas telah disiapkan, antara lain pelatihan web design, pelatihan pembuatan konten video, dan pemutakhiran perangkat web. Langkah ini menjadi lanjutan dari pelatihan jurnalistik digital yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Baca Juga: Informasi Ijazah Jokowi Banyak Ditutupi, Polisi Singgung Aturan Terkait Objek Barang Bukti
“Pelatihan jurnalistik digital menjadi pondasi penting untuk memperkuat kemampuan teknis para kader dalam memproduksi konten,” tutur Zuhdi.
Dalam rangka memperkuat konten, Infokom juga terus berkoordinasi dengan Bidang Sosial, Dakwah, serta kelas-klasis guna memastikan seluruh kegiatan dapat terpublikasi dengan baik.
Di bidang media sosial, Zuhdi mengakui sempat terjadi kendala teknis dalam beberapa waktu terakhir. Namun, ia memastikan bahwa pengelolaan akun Instagram dan Facebook PERSIS Jakarta akan kembali dioptimalkan secara konsisten.
PERSIS Jakarta juga merencanakan pembangunan ruang media dan studio podcast sebagai pusat produksi konten dakwah digital. Meski kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp30–40 juta.
Zuhdi berharap, fasilitas podcast milik STAIPI Jakarta dapat digunakan sementara melalui kerja sama.