Edisi.co.id - Meta description: Optimalkan operasional bisnis dengan CRM workflow. Pelajari bagaimana cara meningkatkan efisiensi, konsistensi kinerja, koordinasi tim, dan konversi penjualan.
Ekosistem bisnis modern memiliki pergerakan yang sangat cepat, efisiensi dan konsistensi menjadi penentu keberhasilan. Namun, tidak sedikit bisnis yang masih membiarkan tim penjualan dan pemasaran untuk menyelesaikan tugas administratif secara manual. Hal ini membuat mereka kesulitan menyelesaikan tugas utamanya, yaitu berinteraksi dengan pelanggan. Untuk itu, bisnis perlu mengenal dan mengaplikasikan CRM workflow ke dalam sistem operasionalnya.
Otomatisasi workflow dalam CRM (customer relationship management) adalah serangkaian aturan yang memicu tindakan tertentu berdasarkan perilaku pelanggan secara otomatis. Mari kita pelajari bersama, bagaimana penerapan workflow otomatis dapat meningkatkan efisiensi dan skalabilitas bisnis.
Kesalahpahaman Umum Terkait Otomatisasi CRM
Beberapa dari bisnis yang masih menggunakan metode manual, mungkin memiliki pola pikir yang keliru terkait otomatisasi CRM. Berikut ini beberapa mitos mengenai platform CRM.
Platform CRM hanya berfungsi sebagai penyimpanan data
Kesalahpahaman ini merupakan salah satu yang masih banyak terjadi. Bisnis berlangganan CRM hanya untuk menyimpan data pelanggan. Padahal, jika mau mempelajarinya lebih dalam, bisnis dapat memanfaatkan fitur CRM workflow. Fitur ini memfasilitasi tim untuk menyediakan follow-up yang proaktif untuk pelanggan.
Otomatisasi hanya akan menambah kompleksitas operasional
Mitos selanjutnya adalah ketakutan bahwa menerapkan otomatisasi membutuhkan tenaga ahli. Ada pula anggapan bahwa hal ini akan memicu pengaturan sistem kerja baru yang membingungkan. Persepsi ini muncul karena pengalaman buruk tim akibat menggunakan sistem yang kuno dan tidak user-friendly. Saat ini, kekhawatiran tersebut tidak lagi relevan. Sudah banyak platform CRM yang menyediakan sistem no-code, sehingga bisnis dapat menyusun logika otomatisasi dengan mudah.
Otomatisasi dapat mengurangi interaksi manusia yang empatik
Penolakan otomatisasi juga muncul karena kekhawatiran bahwa otomatisasi membuat interaksi dengan pelanggan terasa kaku. Jika melihat fungsinya secara luas, bisnis dapat memanfaatkan CRM workflow hanya untuk mengotomatisasi tugas repetitif. Dengan demikian, tim menjadi lebih fokus dalam berinteraksi dengan pelanggan terkait negosiasi, hingga konsultasi produk.
Cara Kerja CRM Workflow dalam Operasional Modern
Implementasi workflow lebih dari sekedar tren teknologi, upaya ini adalah salah satu kebutuhan bisnis untuk bertahan di tengah persaingan yang kompetitif. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut cara CRM workflow bekerja untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis.
Meningkatkan konsistensi kinerja dengan standarisasi proses