berita

Pilu Gubernur Aceh Ceritakan Kondisi Pengungsi Imbas Banjir Bandang: Bantuan Belum Merata, Terisolasi di Pedalaman

Minggu, 7 Desember 2025 | 07:05 WIB

Edisi.co.id - Pengungsi di sejumlah wilayah Provinsi Aceh tengah diliputi pilu sejak terdampak bencana banjir bandang hingga longsor pada akhir November 2025 lalu.

Berdasarkan data terkini yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu, 6 Desember 2025, pukul 11.00 WIB, korban jiwa imbas bencana di Aceh ini mencapai 345 jiwa.

"Meninggal dunia 345 jiwa, hilang 174 jiwa, terluka 3,5 ribu jiwa," demikian tertulis dalam laporan resmi BNPB.

Akibat banjir bandang yang menerpa 18 wilayah kabupaten yang terdampak di Aceh, sebanyak 115,3 ribu mengalami rusak berat.

"(Kerusakan pada) 704 fasilitas umum, 258 fasilitas pendidikan, dan 312 jembatan," tulis BNPB.

Berkaca dari hal itu, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem merasa prihatin dengan kondisi terkini yang dialami para pengungsi bencana banjir dan longsor di daerah yang masih terisolir.

Meninggal Dunia Bukan karena Bencana

Secara terpisah, Mualem menuturkan jumlah korban meninggal dunia terus berjatuhan seiring lambatnya distribusi logistik ke kawasan yang masih sulit dijangkau.

Gubernur Aceh itu menyayangkan minimnya suplai logistik yang masuk ke daerah yang terisolir hingga menyebabkan sejumlah pengungsi meninggal dunia akibat kelaparan.

"Kondisi pengungsi sangat membimbangkan, mereka meninggal bukan karena banjir tapi meninggal karena kelaparan," ungkap Mualem kepada awak media di Aceh, pada Jumat, 5 Desember 2025.

Kondisi yang Memprihatinkan

Sebelumnya, Mualem diketahui sempat berkeliling Aceh memantau daerah terdampak bencana, pada Jumat, 5 Desember 2025.

Gubernur Aceh menilai, kondisi para pengungsi di sejumlah wilayah yang terisolasi imbas bencana, kini sangat memprihatinkan.

"Kondisinya sangat memprihatinkan," ujar Mualem.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB