Butuh Tenda Pengungsian hingga Air Bersih
Setelah sepekan berkeliling Aceh untuk memantau daerah terdampak banjir longsor, Mualem menilai banyak warga yang melaporkan ke dirinya bahwa desa-desa yang jauh dari ibu kota kabupaten kota belum menerima bantuan logistik.
Selain logistik, Mualem juga menekankan kebutuhan mendesak berupa tenda pengungsian dan air bersih terutama untuk wilayah Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Aceh Utara yang masih terisolir.
Gubernur Aceh itu mengungkapkan, kini 5 unit alat berat dari Medan telah diarahkan menuju Aceh Timur dan Aceh Utara untuk mendukung pembukaan akses.
Oleh karena itu, Mualem meminta BNPB memprioritaskan pengiriman tenda dan air bersih dalam waktu sesingkat mungkin.
Menurutnya, dengan 41 titik jembatan putus di Aceh Utara, perlu percepatan dan koordinasi yang lebih solid agar distribusi sembako yang menumpuk di lapangan dapat disalurkan ke daerah terdampak secara merata.
"Sembako banyak bertumpuk karena akses dan ini harus dipercepat distribusi," tandas Mualem.***
Artikel Terkait
NPURE Gelar National Womens Padel Premiere, Liga Padel Wanita Terbesar di Indonesia
CRM Workflow: Strategi Bisnis Modern untuk Operasional yang Efisien
BPJPH Raih Anugerah Brand Populer Indonesia, Forum Pewarta Halal: Prestasi Membanggakan
Maybank Syariah Dorong UMKM Jakarta Naik Kelas Melalui Sertifikasi Halal 500 Pelaku Usaha
KAI Daop 6 Yogyakarta Lakukan Inspeksi Lintas Jelang Musim Hujan dan Masa Angkutan Nataru 2025/2026