Edisi.co.id - Beredar cuplikan video yang menunjukkan seorang peternak di Aceh Utara yang hanya bisa termenung melihat puluhan kambingnya terkapar di jalanan.
Sebelumnya, Aceh Utara menjadi salah satu wilayah yang terdampak bencana banjir bandang hingga tanah longsor pada akhir November 2025 lalu.
Tragedi itu merusak fasilitas umum hingga menelan ratusan korban jiwa, di berbagai wilayah Provinsi Aceh.
Tak hanya itu, kini para peternak hanya bisa pasrah usai menemukan seluruh hewan ternaknya tergeletak tak bernyawa.
Dalam video yang viral di media sosial (medsos), terlihat seorang peternak hanya mampu berdiri terpaku setelah musibah yang menimpa usahanya yang selama ini ia tekuni.
Kesedihan peternak itu tergambar jelas dalam rekaman tersebut yang juga menampakkan puluhan bangkai kambingnya tergeletak di kubangan lumpur.
Usut punya usut, cuplikan video itu pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bernama Buni Amin, pada 8 Desember 2025 lalu.
Buni Amin menyebut, puluhan bangkai kambing itu sempat tersapu aliran banjir bandang di Desa Cempedak, Aceh Utara pada akhir November 2025 lalu.
"Kambing-kambing ini menjadi korban banjir di Desa Cempedak, hanya beberapa yang selamat," tulis Buni Amin.
Peristiwa memilukan itu menuai simpati dari para warganet di kolom komentar.
"Semoga diberi kesabaran dan akan digantikan dengan yang lebih baik," tutur akun Facebook, @ItaPanggi.
Terdapat juga warganet yang mengambil hikmah atas tragedi yang terjadi di sebuah desa Aceh Utara itu.
"Harta dapat dicari, tetapi nyawa sulit dicari. Jadi mari bersyukur, karena harta hanya titipan Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap akun Facebook @Salwati.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti perihal jumlah hewan ternak yang mati setelah tragedi banjir bandang di Aceh Utara.***