Edisi.co.id - Alhamdulillah, Masjid Silaturahmi yang baru saja selesai pembangunannya, setelah terbengkalai selama 3 tahun lamanya, mendapat bantuan wakaf sebanyak 60 mushaf Al Qur’an dari Rumah Gemilang Indonesia Al Azhar.
Serah terima mushaf Qur’an dilakukan di Masjid Silaturahmi yang beralamat di Jalan Terobosan, Gadog, Bogor.
“Terima kasih banyak kepada Rumah Gemilang Indonesia dan LAZ Al Azhar Peduli Umat yang telah mewakafkan mushaf Qur’an untuk dibaca oleh jamaah Masjid Silaturahmi. Moga para donatur yang menyumbang, pahalanya akan terus mengalir,” kata Pak Asyah saat menerima mushaf Quran.
Saat ditanya, kebutuhan apalagi yang diperlukan Masjid Silaturahmi?
“Yang dibutuhkan diantaranya, rak Quran dan lekernya. Juga karpet untuk shalat berjamaah,” kata Asyah.
Baca Juga: Din Syamsuddin di Al Jazair: Perilaku Berkemajuan Jalan Kebangkitan Peradaban Islam
Meski belum digunakan untuk shalat Jum’at, Masjid Silaturahmi masih terus melanjutkan pembangunan, seperti ruang sekretariat masjid, dan sarana lainnya. Rencananya, lima hari sebelum bulan suci Ramadhan, Calon Presiden RI, Anies Baswedan, akan mengunjungi masjid ini, sekaligus meresmikannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, setiap kali healing ke Puncak, Jawa Barat, banyak para pelancong yang melalui jalan alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan Raya Puncak, namanya Jalan Terobosan. Tepatnya di sekitar Gadog, Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat.
Beberapa mobil dan motor kerap melalui jalan ini dan melintas masjid ini.
Saat itu setiap kali ingin shalat dan ke toilet, masjid ini belum bisa difungsikan sebagai tempat ibadah
Mengingat sudah masuk tahun ketiga pembangunannya belum juga rampung. Padahal banyak musafir dan penduduk setempat yang ingin sekali shalat berjamaah di masjid ini. Tapi enam bulan kemudian, masjid ini sudah selesai pembangunannya. Terlihat kubah hijau dan menaranya nampak cantik.
“Sejak masjid ini sudah jadi, makin banyak musafir atau para traveling yang mampir, baik untuk numpang shalat, ke toilet atau sekedar istirahat. Masjid ini sudah seperti rest area. Bahkan sudah mulai ada warga setempat yang membuat warung jajanan di depan masjid, padahal sebelumnya jalan ini sepi,” kata Pak Asyah senang.
Baca Juga: Layani Masyarakat dengan Kemudahan, Jangan Dipersulit
Sekilas RGI