berita

Tiga Mahasiswa Tajikistan Edukasi Siswa SMP PCI Tentang Dunia Islam di Tajikistan dan Pengalaman Puasa

Rabu, 12 April 2023 | 14:03 WIB
Suasana Inspiring Session yang diisi oleh tiga mahasiswa Tajikistan - Foto: Humas SMP Prima Cendekia Islami

Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI),  selalu saja menampilkan kegiatan yang baru. Pada kegiatan Gebyar Pesantren Ramadhan 1444 H tidak tanggung-tanggung menghadirkan tiga orang mahasiswa asal Tajikistan untuk mengisi Inspiring Session. Bertempat di Masjid Ulul Albab SMP Prima Cendekia Islami (PCI), Selasa (11/42023).

Ketiga mahasiswa asal Tajikistan yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) itu didaulat untuk berbagi pengalaman atau memberikan edukasi tentang Islam di Tajikistan. 

Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami. Prof. Dadan Wildan yang hadir untuk membuka kegiatan Inspiring Session, menuturkan, pihaknya sengaja menghadirkan para mahasiswa Tajikistan untuk berbagi pengalaman kepada para siswa SMP Prima Cendeia Islami (PCI) tentang sejarah, kehidupan sosial politik, serta kegiatan keislaman di negara yang baru lepas dari Uni Sovyet di tahun 1990 itu. 

Baca Juga: Terkait Pemalsuan QRIS Kotak Amal Masjid, Para Pengurus Perlu Meningkatkan Penguasaan Teknologi Digital

“Kami sengaja mengundang saudara Nekruz, Yahyo, dan Mujtabo dalam sesi inspirasi pada Pesantren Ramadhan tahun ini,” kata Prof. Dadan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/4).

Selain itu, pihaknya juga ingin memberi wawasan yang lebih luas kepada para siswa SMP PCI, agar mereka sejak dini sudah terbiasa dalam pergaulan global. 

Salah seorang mahasiswa Tajikistan Nekruz berbagi pengalamannya selama berada di Indonesia, berpuasa di Indonesia lebih mudah dibanding melaksanakan puasa di Tajikistan.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Melakukan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Bagi Pengemudi Ojek Online

“Cuaca di Indonesia lebih nyaman dibanding Tajikistan yang kadang panas, kadang pula dingin sekali, sehingga membuat mereka lebih mudah saat beradaptasi melaksanakan ibadah puasa,” ungkap Nekruz.

Ia menambahkan, waktu pelaksanaan ibadah shaum di Indonesia lebih cepat dibanding di negaranya.

”Kita disana dapat berpuasa sampai 15 jam” ujar Nekruz kepada para siswa SMP PCI.

Baca Juga: KPU: Putusan Pengadilan Tinggi DKI Luruskan Pencari Keadilan Pemilu yang Benar

Sementara itu, Yahyo menjelaskan, Tajikistan itu negara kecil yang berada di kawasan Asia Tengah, lebih dari 90 persennya tanah pegunungan, dan memiliki ketinggian rata rata 3000 meter di atas permukaan laut.

“Puncak Ismoil Somoni, merupakan puncak gunung tertinggi di Tajikistan, sekitar 7.495 meter hampir mendekati ketinggian Gunung Himalaya. Negeri kami juga menjadi tuan rumah gletser terpanjang di dunia di luar kawasan kutub sepanjang 77 km. Dan jumlah penduduk Tajikistan sekitar 10 juta jiwa dengan 98 persen beragama Islam,” ucap Yahyo. 

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB