Edisi.co.id - Untuk kalian mahasiswa tingkat akhir, jangan sampai menyesal karena tidak memanfaatkan program Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemendikbudristek.
Banyak mahasiswa yang melewatkan hampir semua program yang ada.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, Edisi.co.id akan membahas beberapa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat diikuti oleh teman-teman mahasiswa.
Ayo kita meriahkan Semarak Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemendikbudristek ini!
1. Program Bangkit
Program Bangkit adalah kolaborasi antara Kemendikbudristek, start-up, lembaga pelatihan coding, dan Google.
Tujuan dari program ini adalah untuk mencetak sumber daya manusia unggul dalam bidang teknologi dan pengembangan seperti Machine Learning, pengembangan aplikasi Android, dan dukungan untuk industri teknologi di Indonesia.
Baca Juga: Viral di TikTok: Petugas Google Maps Tersesat di Jalan Bikin Warganet Ngakak
Program Bangkit adalah bentuk studi independen yang termasuk dalam kategori MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat).
Mahasiswa dapat mendaftar ke program Bangkit melalui tautan yang disediakan.
Keunggulan program ini adalah kemampuan pemrograman yang ditingkatkan dan sertifikat resmi yang dapat digunakan untuk melamar magang atau pekerjaan.
Ini memberikan keuntungan dalam hal biaya, mengingat pelatihan dari lembaga resmi biasanya membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
2. Magang Merdeka
Magang Merdeka adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang termasuk dalam kategori MSIB.