Edisi.co.id-Sebagai lini terdepan dalam pengelolaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting.
Penyuluh KB dan Satgas Stunting harus meningkatkan capaian kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Peningkatan kualitas kinerja harus diupayakan melalui sinergi dan kolaborasi seluruh komponen yang ada di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Mulai dari BKKBN Provinsi, OPD kabupaten/kota, Penyuluh KB, hingga Satgas Stunting.
Oleh karena itu, selama 3 hari (Jum'at-Minggu, 12-14/5/2023), BKKBN Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan Konsolidasi Tenaga Lini Lapangan dan Satgas Stunting untuk peningkatan capaian kinerja program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
Kegiatan berlangsung di kawasan Hutan Pines, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Pada kegiatan itu, hadir Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si, PLT. Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat beserta seluruh jajaran, UPT Balai Diklat KKB se Jawa Barat, Penyuluh KB dari 27 kabupaten/kota se Jawa Barat, serta Satgas Percepatan Penurunan Stunting.
Selain itu, acara juga dihadiri oleh Direktur Lini Lapangan BKKBN, I Made Yudistira Dwipayana, M.Psi, tamu undangan dari OPD kabupaten/kota dan pejabat lainnya di Jawa Barat.
Kehadiran mereka untuk memberikan motivasi dan peneguhan komitmen bagi seluruh pengelola program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di lapangan.
PLT. Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi dan kualitas kerja seluruh jajaran.
"Tingkatkan sinergi dan konsolidasi antara seluruh komponen di BKKBN agar program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Barat berhasil," himbaunya di hadapan seluruh tenaga lini lapangan BKKBN Perwakilan Jawa Barat.
Dadi menyampaikan, saat ini BKKBN Jawa Barat menerapkan pola kerja baru, yaitu adanya sistem mentoring dan choacing bagi tenaga lini lapangan.
"Seluruh pejabat dan staf di BKKBN Provinsi Jawa Barat bertanggung jawab menjadi mentor dan choach bagi tenaga lini lapangan. Melalui pola ini kita berharap bisa saling belajar untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting," pungkasnya./Naz***