Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Menjelang akhir tahun ajaran, geliat kegiatan SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung, semakin beragam. Sekolah yang belum genap dua tahun berdiri ini, akan menggelar event bertajuk "PCI Expo Samen Fiesta 2023".
Kepala SMP PCI Beny Saputro M.Pd menjelaskan, PCI EXPO Samen Fiesta 2023 ini merupakan ajang gelar kreativitas para siswa SMP PCI, mulai dari pentas seni, peluncuran buku kumpulan narasi dan puisi karya kelas 7 dan 8, peluncuran lima film pendek karya siswa, hingga projek dan capaian pembelajaran siswa dari setiap mata pelajaran.
“Kami ingin menunjukkan hasil belajar ini kepada para orang tua dan masyarakat luas,” ungkap Beni Saputro, M.Pd dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/6/2023).
Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dr. Dadan Wildan, M.Hum mendukung digelarnya PCI Expo Samen Fiesta 2023 pada 15 Juni 2023 mendatang.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh para guru dan para siswa selama satu tahun ajaran, harus diketahui dan mendapatkan apresiasi baik dari civitas akademika sekolah, para orang tua siswa, hingga masyarakat luas.
“Dengan cara itu, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dapat dilihat langsung oleh seluruh pihak,” ujar Prof. Dadan.
Baca Juga: Terima Silaturahmi PBB, Persis Tegaskan Sikap Tidak Mendukung Salah Satu Partai
Menariknya, PCI Expo ini memadukan terminologi Samen dan Fiesta. Kami ingin memunculkan kembali istilah "Samen" yang sudah jarang dikenal.
Dalam tradisi pendidikan di tatar Sunda, sejak jaman kolonial Belanda, di akhir pendidikan dikenal istilah samen. Samen kata yang melegenda, ketika seluruh siswa merayakan kenaikan kelas dan merayakan kelulusan baik di Sekolah Rakyat (SD) maupun sekolah menengah.
Kata Samen ada yang menyebut berasal dari bahasa Belanda yang artinya “Bersama”.
Hal ini merujuk pada kegiatan pelajar bersama orangtua siswa, berkumpul bersama merayakan kelulusan atau kenaikan kelas, dengan membawa beragam makanan khas Sunda.
Ada pula yang menyebut Samen berasal dari kata “examen” juga dari bahasa Belanda yang berarti ujian. Berhubung pendengaran masyarakat lokal yang berbeda pemahaman dan salah pengucapan, kata examen menjadi Samen.